15 Purnabakti Kemenkumham Banten Diwisuda: Tanda Apresiasi Atas Pengabdian dan Dedikasi
SERANG,– Dalam sebuah upacara yang khidmat dan penuh makna, 15 pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dari Kantor Wilayah Banten diwisuda sebagai purnabakti pengayoman, Selasa (13/08/2024). Acara ini merupakan bagian dari penghargaan atas pengabdian panjang mereka yang telah mendedikasikan diri untuk negara selama bertahun-tahun.
Wisuda ini merupakan bagian dari acara nasional yang diadakan oleh Kemenkumham, dimana total 1.124 pegawai dari berbagai unit utama, kantor wilayah, dan unit pelaksana teknis telah memasuki masa pensiun dalam periode 1 September 2023 hingga 1 Agustus 2024. Dari Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, 15 pegawai purnabakti tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari pemasyarakatan hingga imigrasi.
Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Min Usihen, yang memimpin upacara wisuda dari graha pengayoman pusat, menyatakan bahwa wisuda ini merupakan bentuk apresiasi yang mendalam dari Kemenkumham atas dedikasi dan kinerja para pegawai selama masa pengabdiannya. “Wisuda purnabakti pengayoman merupakan momentum yang bersejarah, dan merupakan kebijakan Menkumham sebagai wujud apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan kinerja selama ini,” ungkapnya.
Selain sebagai penghargaan, acara ini juga berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi di antara para purnabakti dan rekan-rekan mereka yang masih aktif. Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Pengayoman ke-79 yang akan diperingati pada tahun 2024.
Puncak dari upacara ini adalah penyematan medali tanda jasa kepada para wisudawan purnabakti pengayoman. Di Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, penyematan medali dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto, yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Nur Azizah Rahmanawati. Prosesi ini menjadi momen yang penuh haru, di mana para pegawai yang telah memasuki masa purnabakti mendapatkan penghargaan atas kerja keras mereka selama bertahun-tahun.
Dari 15 purnabakti Kemenkumham Banten, mereka berasal dari berbagai satuan kerja, termasuk 1 orang dari Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, 4 orang dari Lapas Kelas I Tangerang, 2 orang dari LPKA Kelas I Tangerang, 1 orang dari Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, 1 orang dari Bapas Kelas I Tangerang, 1 orang dari Kanim Kelas I Non TPI Tangerang, 3 orang dari Lapas Kelas IIA Serang, 1 orang dari Lapas Kelas III Rangkasbitung, dan 1 orang dari Rutan Kelas IIB Serang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat yang tinggi kepada para purnabakti. Ia mengungkapkan bahwa wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan tanda penghormatan atas dedikasi mereka yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk melayani masyarakat dan negara.
“Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan rasa terima kasih kami atas dedikasi Bapak dan Ibu selama bertugas di Kemenkumham. Wisuda ini adalah simbol dari penghormatan kami kepada Bapak dan Ibu yang telah mengabdikan diri untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Divisi Pemasyarakatan, Jalu Yuswa Panjang, Kepala Divisi Keimigrasian, Dadan Gunawan, serta Kepala Bagian Umum, Irwan Rahmat Gumilar, yang turut menyaksikan dan memberikan penghormatan kepada para purnabakti.
Acara wisuda purnabakti ini diakhiri dengan doa bersama, di mana seluruh peserta upacara mendoakan agar para purnabakti dapat menikmati masa pensiun dengan kesehatan dan kebahagiaan. Mereka juga diharapkan tetap dapat berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai cara meskipun telah memasuki masa purnabakti.
Melalui acara ini, Kemenkumham Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam menghargai setiap pegawai yang telah berkontribusi bagi organisasi dan negara. Sebuah perayaan yang sederhana namun penuh makna, menandai berakhirnya masa pengabdian yang panjang dengan penuh penghargaan dan rasa terima kasih.