Bakamla RI Bersama Rapala Kupang Bersihkan Pesisir Pantai Oesapa: Wujud Kepedulian terhadap Lingkungan
KUPANG,–Bakamla RI melalui Stasiun Bakamla Kupang, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir dengan melaksanakan kegiatan Clean Up di Pesisir Pantai Nelayan Kelurahan Oesapa, Kupang, pada Rabu (14/8/2024). Kegiatan ini bekerja sama dengan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Kupang, serta melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh Kepala Stasiun Bakamla Kupang, Mayor Yeanry M. Olang, S.Kom., MM., yang mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir. Selanjutnya, aksi pembersihan pun dimulai dengan menyisir sepanjang pesisir Pantai Nelayan di Kelurahan Oesapa, di mana para peserta dengan penuh semangat mengumpulkan sampah yang telah mencemari kawasan tersebut.
Selain melakukan pembersihan, Stasiun Bakamla Kupang bersama Rapala Kupang turut memberikan wadah sampah kepada para nahkoda kapal nelayan. Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi para nelayan dalam menjaga kebersihan selama mereka berada di laut, sehingga sampah-sampah tidak lagi dibuang sembarangan ke laut.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan, terutama di wilayah pesisir yang menjadi tempat mata pencaharian utama bagi para nelayan. Dengan memberikan wadah sampah kepada nahkoda kapal, kami berharap kebersihan di laut juga dapat terus terjaga,” ujar Mayor Yeanry M. Olang dalam sambutannya.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Bakamla dan Rapala, tetapi juga didukung oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi NTT, Wahid Nurdin, bersama anggotanya, mahasiswa dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Kristen Artha Wacana (UNKRIS) Kupang, komunitas pencinta alam, serta masyarakat dan nelayan pesisir Kelurahan Oesapa.
Dengan semangat kebersamaan, para peserta berhasil mengumpulkan sekitar 250 kg sampah, yang terdiri dari berbagai jenis plastik, jaring ikan yang rusak, dan sampah organik lainnya. Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir yang sering kali menjadi tempat pembuangan sampah secara tidak sengaja.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya bagi para nelayan yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan laut. Bakamla RI, melalui Stasiun Bakamla Kupang, berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya menjaga wilayah pesisir dan laut Indonesia.
Kegiatan ini berjalan lancar, dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Di penghujung kegiatan, Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd., selaku Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI, menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir yang menjadi salah satu aset berharga bagi keberlangsungan ekosistem laut dan kehidupan para nelayan.