Home » Bendahara Desa Segara Jaya Terjebak Dalam Kebingungan Data Anggaran Pekerjaan Jalan 2024

Bendahara Desa Segara Jaya Terjebak Dalam Kebingungan Data Anggaran Pekerjaan Jalan 2024

BEKASI – Dalam investigasi mengenai penggunaan anggaran desa tahun 2024, temuan mengejutkan terkuak terkait kinerja Bendahara Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat diwawancarai mengenai jumlah titik jalan yang telah diperbaiki menggunakan anggaran desa, Bendahara menunjukkan ketidakpahaman yang mengkhawatirkan, Jumat 27/12/2024.

Ketika ditanya tentang rincian pekerjaan jalan, ia menjawab, “Iya, bang, kegiatan pekerjaan jalan untuk tahun 2024 ada 3 titik,” meskipun data resmi menunjukkan angka yang berbeda. Laporan pertanggungjawaban yang mereka miliki mencantumkan enam titik. Saat dimintai klarifikasi, Bendahara desa tampak bingung. “Dari mana abang dapat datanya? Mungkin juga ada 6 titik,” ujarnya defensif.

Situasi ini memicu pertanyaan besar di kalangan masyarakat terkait kemampuan dan integritas pengelola keuangan desa. Sebagai pejabat yang bertanggung jawab, seharusnya Bendahara memiliki informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan mengenai rincian program, termasuk pekerjaan jalan yang diperbaiki untuk tahun anggaran yang sedang berjalan.

Beberapa warga mengungkapkan kekecewaan dan kebingungan terhadap situasi ini. “Bagaimana bisa, hal sepenting ini tidak diingat? Bukankah itu sudah menjadi tanggung jawabnya?” ungkap seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.

Hingga berita ini diturunkan, A. Rosid, Kepala Desa Segara Jaya, belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Beberapa pihak mendesak agar pemerintah desa menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan profesionalisme dalam penggunaan anggaran, terutama untuk program-program yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.

Kondisi kebingungan administrasi ini menimbulkan kecurigaan akan adanya lebih banyak masalah di balik layar. Apakah pengelolaan anggaran desa telah dilakukan sesuai prosedur yang seharusnya? Ataukah ada kekurangan dalam proses pelaporan dan pencatatan yang perlu segera ditindaklanjuti? Aspek transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa menjadi semakin penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

Masyarakat kini menanti tindakan tegas dari pihak kecamatan, khususnya Kasi Pemerintahan Kecamatan Tarumajaya, untuk melakukan monitoring dan evaluasi mendalam terkait laporan pelaksanaan anggaran di Desa Segara Jaya. Penegakan transparansi menjadi kunci untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran, sehingga tidak ada lagi keraguan mengenai integritas pengelolaan anggaran desa.

Artikel Terkait