Jakarta, 6 Juli 2025 — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta kembali menyebabkan banjir di sejumlah titik. Satuan Brimob Polda Metro Jaya melalui Batalyon B Pelopor merespons cepat dengan menerjunkan tim SAR untuk mengevakuasi warga terdampak di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Tim SAR yang dipimpin oleh Bripda Natanael bersama tiga personel lainnya bergerak sejak pagi hari ke lokasi terdampak. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, ketinggian muka air telah mencapai 170 cm, dengan status banjir pada Normal Siaga 1.

Sebanyak 288 warga berhasil dievakuasi ke dua titik pengungsian, yakni di SDN Kampung Melayu 01 dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08. Data sementara menunjukkan para pengungsi terdiri dari:

30 lansia

79 anak-anak

147 orang dewasa

32 balita

Seluruh warga dilaporkan dalam kondisi selamat, tanpa adanya korban luka maupun jiwa.

Banjir mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga, terputusnya akses jalan, serta tergenangnya sejumlah rumah. Meski belum ditemukan kerusakan infrastruktur permanen, kondisi tersebut cukup mengganggu kehidupan masyarakat setempat.

Tim SAR Brimob turut melakukan pendataan warga bersama tokoh lingkungan, Ketua RT Sanusi, guna memastikan tak ada warga yang terlewat dalam proses evakuasi. Cuaca yang masih diguyur hujan membuat proses penanganan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa keterlibatan Brimob merupakan bagian dari komitmen tugas kemanusiaan Polri.

“Kami hadir untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi masyarakat. Evakuasi ini adalah wujud nyata pengabdian Brimob,” tegasnya.

Pihak Brimob juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR Brimob masih bersiaga di lokasi untuk pemantauan lanjutan.