KAB. SERANG — Pemerintah Kabupaten Serang resmi membentuk Satuan Tugas Pungutan Liar (Satgas Pungli) Ketenagakerjaan sebagai langkah konkret memberantas praktik pungli di sektor industri dan ketenagakerjaan.
Deklarasi digelar di Aula Kantor Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Selasa (10/6/2025), dan menjadi bagian dari program prioritas 100 hari kerja Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Wakil Bupati Muhammad Najib Hamas untuk periode 2025–2030.
“Deklarasi ini adalah respon nyata atas banyaknya laporan masyarakat. Ini langkah awal untuk membasmi praktik pungli di dunia kerja,” tegas Bupati Ratu Zakiyah di hadapan wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ratu Zakiyah menegaskan bahwa Satgas ini akan dibentuk secara lintas sektor, melibatkan unsur Forkopimda, Inspektorat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), akademisi, praktisi hukum, hingga tokoh masyarakat. Ia menyebut kerja kolaboratif ini sebagai kunci untuk menghadirkan perubahan yang masif dan berdampak langsung.
“Kami ingin masyarakat punya ruang aman untuk melapor. Satgas ini bukan formalitas, tapi harus kerja nyata di lapangan,” ujarnya.
Tak hanya menyasar industri besar, Satgas Pungli juga akan menjangkau semua sektor ketenagakerjaan yang rawan pungutan liar. Ratu Zakiyah memastikan bahwa korban pungli akan mendapat perlindungan hukum, dan meminta warga tidak takut melapor.
Ia juga menegaskan pentingnya memutus mata rantai calo tenaga kerja, yang menurutnya masih marak menjerat pencari kerja di Serang. Sosialisasi dan edukasi akan digencarkan melalui jaringan pemerintahan desa.
“Calo-calo itu harus diberantas. Semua warga Serang berhak mendapat akses kerja secara adil tanpa sogokan. Kami pastikan proses rekrutmen berjalan bersih,” tegasnya.
Diketahui, deklarasi Satgas dibacakan oleh Kabag Hukum Setda, Lalu Farhan Nugraha, disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat strategis. Hadir Pj Sekda Rudy Suhartanto, Wakil Ketua DPRD Agus Wahyudiono, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, dan Kepala Disnakertrans Diana Ardhianty Utami.
Dari pihak swasta, hadir perwakilan PT Nikomas Gemilang dan Forum HRD Kawasan Industri Modern Cikande. Selain itu, Camat Kibin dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Kibin turut menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Satgas.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama, sebagai simbol kesiapan lintas sektor untuk bersinergi dalam memberantas pungli ketenagakerjaan di Kabupaten Serang.