Bupati Serang Serahkan Hadiah Pemenang Sayembara Desain Masjid Puspemkab
SERANG,– Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara simbolis menyerahkan hadiah kepada pemenang sayembara desain Masjid Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (Puspemkab) yang dimenangkan oleh seorang arsitek profesional asal Jakarta. Pemenang pertama ini, selain berkesempatan terlibat dalam proses pembangunan masjid, juga menerima hadiah uang tunai sebesar Rp130 juta dari Pemkab Serang dan Bank Jabar Banten (Bjb) KCK Banten.
Bupati Tatu menyampaikan bahwa sayembara desain masjid telah mencapai tahap final dengan hasil tiga besar terbaik. “Dalam proses penjurian, ada dua peserta yang nilainya sama sehingga kami menetapkan dua juara kedua dan tidak ada juara ketiga,” ujar Tatu kepada wartawan seusai acara penyerahan hadiah di Pendopo Bupati Serang, Rabu (30/10/2024).
Ia mengapresiasi tingginya minat peserta dalam sayembara ini, dengan total 176 peserta. “Dengan banyaknya peserta, kita mendapat banyak ide dan pilihan. Sayembara ini juga didampingi juri profesional sehingga insya Allah hasilnya yang terbaik. Kami ingin masjid dengan desain yang menarik dan fungsional. Alhamdulillah, hasil desainnya luar biasa, anak-anak muda ini kreatif sekali,” ucapnya.
Tatu juga memastikan bahwa pemenang akan dilibatkan dalam pembangunan masjid. “Kami akan meminta pemenang untuk mendampingi pelaksanaan pembangunan agar desain dan detailnya sesuai dengan gagasan awal, sehingga hasilnya lebih sempurna,” jelasnya.
Ketua Tim Juri Sayembara Desain Masjid, Fauzan Noe’man, menjelaskan bahwa tujuan utama sayembara ini adalah mencari ide bangunan yang unik dan inspiratif untuk Banten dan Indonesia. “Kami berharap desain masjid ini bisa menjadi ikon dan panduan baru untuk masjid yang baik dan sesuai syariat,” ungkapnya.
Fauzan menambahkan bahwa desain pemenang memasukkan elemen khas Kabupaten Serang dan unsur budaya lokal, memastikan orisinalitas desain tersebut. Menurutnya, juara pertama memiliki kualitas yang sangat menonjol, sementara kedua desain di posisi kedua sama-sama kuat namun memiliki karakter berbeda. “Desain juara pertama tetap yang paling menonjol,” tambahnya.
Tim juri dalam sayembara ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten, akademisi, budayawan, serta perwakilan Pemkab Serang. “Saya sendiri sudah 30 tahun berpengalaman sebagai arsitek masjid,” ungkap Fauzan.
Diketahui, juara pertama berasal dari Jakarta, sementara dua juara kedua berasal dari Semarang dan Banyuwangi. Acara penyerahan hadiah ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian, beserta jajarannya.