Home » Dengan Adanya Program Irpom Di Pandeglang Bertujuan Produksi Padi Meningkat

Dengan Adanya Program Irpom Di Pandeglang Bertujuan Produksi Padi Meningkat

PANDEGLANG – Bantuan pompanisasi merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas hasil pertanian khususnya padi dengan Peningkatan Areal Tanam (PAT).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Dr. Nasir, SP., MBA., MP, menyatakan, bantuan ini disalurkan untuk dimanfaaatkan oleh Kelompok Tani/Gapoktan dengan memilki luasan areal sawah tadah hujan namun memiliki potensi sumber air permukaan yang memadai untuk dimanfaatkan, Selasa (17/12/2024).

“Dalam rangka pengairan ke areal pertanaman padi sawah karena potensi luasan lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Pandeglang mencapai 47.961 hektare dengan jumlah usulan yang diajukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan hampir 1.000 unit”, ungkapnya

“Adapun bentuk program bantuan pompanisasi terdapat 2 jenis, di antaranya bantuan mesin pompa mulai dari ukuran 3 inch, 4 inch dan 6 inch serta Irigasi Perpompaan (Irpom) yang merupakan paket bantuan mesin pompa berukuran 6 atau 4 inch lengkap dengan bangunan Rumah pompa beserta saluran distribusi pengairannya”, tuturnya.

Ia menyebutkan, realisasi bantuan mesin pompa hingga bulan Desember 2024 mencapai 777 unit mesin pompa yang sudah terdistribusi kepada gapoktan/kelompok tani, jelasnya.

“Tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Pandeglang dengan rincian 597 unit di hibahkan ke Kelompok Tani/gapoktan, 80 unit dikelola oleh brigade Dinas yang dipinjamkan ke Poktan/Gapoktan dan 100 unit pompa air yang dikelola oleh brigade TNI Kodim 0601/Pandeglang juga dipinjamkan ke poktan/gapoktan serta Irigasi Perpompaan Sebanyak 85 unit, jadi total bantuan pompanisasi termasuk irigasi perpompaan (Irpom) sebanyak 862 unit”, terangnya

Pompa air yang sudah terdistribusi dan sudah terlaporkan terpasang, lanjut dia, sebanyak 840 unit dengan luas areal hasil pemanfaatan pompa 14.012 hektare, katanya.

“Adapun sisa 22 unit yang belum terlaporkan merupakan bantuan Pompa Air Aspirasi DPR-RI yang pendistribusiannya baru selesai hari ini tanggal 17 Desember 2024, jadi masih dalam proses pelaporan pemanfaatannya”, bebernya.

Nasir berharap agar program bantuan pompanisasi ini diharapkan memberikan dampak positif yang nyata untuk peningkatan produksi padi yang tujuan akhirnya swasembada beras, imbuhnya.

Terpisah, Aep Saefullah selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Angsana yang sedang mendampingi Sakmin, Ketua Kelompok Tani Cikuya Raya Desa Cikayas yang mendapatkan bantuan Program Irpom, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah terkait, sambungnya.

“Kelompok Tani Kecamatan Angsana mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Banten serta DPKP Pandeglang”, tandasnya.

“Dengan adanya program Irpom, petani di Angsana bisa tanam tiga kali, sehingga bisa meningkatkan produksi dan penghasilan”, tutupnya.

Artikel Terkait