Diduga Tak Lakukan Pengawasan Dengan Baik, Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, – Kapolsek Cinangka, Polres Cilegon, AKP Asep Irwan dan dua anggotanya terancam sanksi demosi bahkan sampai pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Mereka terancam sanksi tersebut diduga karena tak merespon secara baik laporan awal dari warga yang berhubungan dengan kasus penembakan di Tol Tangerang-Merak.

Selain Asep, dua personel Polsek Cinangka yang sedang bertugas tak merespon laporan itu adalah Bripka Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapolsek sebagai pimpinan di polsek tersebut tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik, akan kita kenakan sanksi demosi dan yang terberat PTDH,” kata Suyudi saat konferensi pers di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta, dikutip Antara.

Dirinya menyebut, saat peristiwa terjadi, Kamis (02/01/25), ada lima orang yang mendatangi Mapolsek Cinangka. Dua di antaranya adalah Agam dan Samsul. Mereka melaporkan dugaan penggelapan sebuah mobil.

Kepada Deri dan Dedi, lanjut Kapolda, keduanya menyampaikan bahwa sejumlah GPS atau alat pelacak di mobil tersebut sudah tidak aktif.

Keduanya pun melaporkan bahwa mobil tersebut diduga telah digelapkan dan meminta pendampingan kepada polisi untuk mengejar mobil itu.

Namun, kata Kapolda, Bripka Deri menyampaikan informasi yang tidak utuh kepada Kapolsek Cinangka AKP Asep mengenai laporan itu.

Bahkan dalam pelaporan itu, ada diskusi mengenai rental dan leasing mobil.

“Seharusnya ini terkait rental, tapi dilaporkannya leasing. Sehingga kapolseknya ini menyampaikan kalau leasing harus ada dokumen, surat,” kata dia.

Sementara saat itu, pelapor telah menunjukkan BPKB, STNK, hingga kunci cadangan atas mobil berjenis Honda Brio dengan nomor polisi B 2694 KZO yang diduga digelapkan.

Meski demikian, kedua anggota polisi itu tak melakukan pendampingan karena pertimbangan kurangnya kekuatan personel.

“Anggota merasa kekuatannya sedikit, tidak berimbang, sehingga tidak dilakukan pendampingan. Padahal anggota kita bisa minta tambahan dukungan ke polres, tapi tak dilakukan,” kata dia.

Kapolda menyebut, seharusnya anggota kepolisian mendampingi warga yang melapor karena sudah ada indikasi penggelapan mobil tersebut berdasarkan GPS yang tidak aktif.

Tiga anggota itu pun, kata dia, sudah diperiksa oleh penyidik dari Propam Polda Banten.

Berita Terkait

Sidang Kasus AN Digelar Tertutup, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Bukti, Seharusnya Batal Demi Hukum
Polri Bongkar Kasus Besar Peredaran Sianida Ilegal, Amankan 6.000 Drum di Surabaya dan Pasuruan
Ditlantas Polda Sulsel : Mentan Bersama Kapolri Rencana Kunjungan Kerja Dua Kabupaten di Sulsel
Polda Jabar Bekuk 504 Preman dalam Operasi Pekat Lodaya 2025
Tersangka Tetap Ditahan, Uang Puluhan Juta Diduga Raib Dipalak Oknum
Polsek Bekasi Barat Gelar Operasi Berantas Jaya, 10 Preman dan Tukang Pungli Diamankan
Jaksa Diduga Masuk Angin, Tuntut Pelaku Tiga Tahun untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak Disabilitas Ganda di Barru
Operasi Berantas Jaya 2025: Polres Metro Bekasi Kota Gencarkan Patroli Anti-Premanisme

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:41

Sidang Kasus AN Digelar Tertutup, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Bukti, Seharusnya Batal Demi Hukum

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:37

Polri Bongkar Kasus Besar Peredaran Sianida Ilegal, Amankan 6.000 Drum di Surabaya dan Pasuruan

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:04

Ditlantas Polda Sulsel : Mentan Bersama Kapolri Rencana Kunjungan Kerja Dua Kabupaten di Sulsel

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:19

Polda Jabar Bekuk 504 Preman dalam Operasi Pekat Lodaya 2025

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:22

Tersangka Tetap Ditahan, Uang Puluhan Juta Diduga Raib Dipalak Oknum

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:02

Polsek Bekasi Barat Gelar Operasi Berantas Jaya, 10 Preman dan Tukang Pungli Diamankan

Selasa, 13 Mei 2025 - 23:03

Jaksa Diduga Masuk Angin, Tuntut Pelaku Tiga Tahun untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak Disabilitas Ganda di Barru

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:44

Operasi Berantas Jaya 2025: Polres Metro Bekasi Kota Gencarkan Patroli Anti-Premanisme

Berita Terbaru