
Tangerang – Sebanyak 10 pemuda-pemudi terpilih dikukuhkan sebagai Duta Pariwisata Banten 2025 dalam grand final yang digelar di Unity Building, Gading Serpong, Minggu (6/7/2025). Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menegaskan peran strategis para duta sebagai ujung tombak promosi wisata lokal.
“Para duta ini akan menjadi motor penggerak promosi destinasi wisata Banten, baik di tingkat nasional maupun internasional,”kata Dimyati usai acara.
Wagub menyambut positif kebijakan larangan studi tur sekolah ke luar daerah yang tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Nomor 900.171/6345 tahun 2025. Menurutnya, kebijakan ini mendorong peningkatan kunjungan wisatawan lokal.
“Kami ingin generasi muda lebih mengenal kekayaan wisata Banten. Selain menghemat anggaran, ini juga bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata lokal,” ujarnya.

Dimyati juga menyoroti potensi wisata Banten Selatan yang masih terkendala infrastruktur. “Kami akan mempercepat pembangunan akses ke wilayah selatan. Banyak potensi wisata seperti curug dan perbukitan yang belum tergarap maksimal,” jelasnya.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Linda Rohyati Fatimah mengatakan pemilihan duta pariwisata dilakukan melalui proses ketat. “Mereka bukan hanya memiliki talenta, tetapi juga komitmen kuat untuk memajukan pariwisata Banten,” ucap Linda.
Para duta pariwisata diharapkan dapat menjalankan lima peran utama: sebagai promotor destinasi, edukator masyarakat, diplomat budaya, penggerak ekonomi kreatif, dan inovator branding pariwisata Banten.
Acara penutupan diisi dengan penampilan budaya dan deklarasi para duta sebagai wajah baru pariwisata Banten. “Mari bersama-sama menjadikan Banten sebagai destinasi wisata unggulan,” pungkas Dimyati.
