Edukasi Mahasiswa oleh Bea Cukai Melalui Program Campus Goes to Customs
Jakarta –Program Campus Goes to Customs (CGTC) untuk tahun 2024 kembali dilaksanakan oleh berbagai unit vertikal Bea Cukai di wilayah Malang, Semarang, Banjar Baru, dan Tarakan. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkunjung secara edukatif ke kantor Bea Cukai dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran penting Bea Cukai, baik dalam perdagangan internasional, perlindungan masyarakat, maupun pengelolaan keuangan negara, pada Senin, 16/12/2024.
Bea Cukai Malang menjadi tuan rumah CGTC dan mengundang mahasiswa dari Universitas Merdeka Malang pada Kamis, 5 Desember. Sementara itu, Bea Cukai Tarakan juga mengadakan kegiatan serupa dengan mengedukasi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan pada tanggal 12 Desember.
Di Banjar Baru, dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) menggelar program CGTC dengan tujuan menanamkan sikap antikorupsi kepada mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Kalimantan pada Selasa, 3 Desember.
Sementara di Semarang, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng DIY) melaksanakan sosialisasi bertajuk “Peran Generasi Muda Gempur Rokok Ilegal” pada Rabu, 4 Desember, dengan mengajak mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman untuk mengenali peran Bea Cukai dalam perlindungan masyarakat.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menjelaskan bahwa melalui perannya sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai sangat berkontribusi dalam menjaga kelancaran perdagangan internasional. Upaya Bea Cukai dalam meningkatkan daya saing industri dan menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui fasilitasi perdagangan dan asistensi industri domestik terus dilakukan.
Sebagai community protector, Bea Cukai juga bertugas untuk mencegah peredaran barang-barang yang membahayakan, merusak kesehatan masyarakat, serta melindungi masyarakat dari barang yang tidak sesuai dengan standar regulasi yang berlaku.
Di sisi pengelolaan keuangan negara, Bea Cukai berfungsi sebagai revenue collector, yaitu mengumpulkan penerimaan negara dari sektor kepabeanan (bea masuk, bea keluar, dan pajak impor) serta cukai.
Budi menambahkan, melalui berbagai fungsi tersebut, Bea Cukai berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan program CGTC, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami ruang lingkup kerja Bea Cukai dan berperan sebagai agen atau duta kami dalam menyebarkan informasi yang tepat di komunitas mereka,” tutupnya.