Festival Desa Wisata Cikolelet 2024: Ajang Promosi Budaya dan Pelestarian Kearifan Lokal

SERANG,–Festival Desa Wisata Cikolelet (FDWC) 2024 kembali hadir di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, membawa semangat pelestarian budaya dan promosi kearifan lokal. Acara yang berlangsung dari 14 hingga 30 Agustus 2024 ini, diharapkan menjadi ajang penting dalam mempromosikan desa-desa wisata di Kabupaten Serang serta menjaga nilai-nilai budaya yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Perhelatan yang telah menjadi tradisi tahunan sejak 2022 ini dibuka secara resmi oleh Plh Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, pada Rabu (14/8/2024). Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Bank bjb Banten, perwakilan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, serta ratusan masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Rudy Suhartanto menekankan pentingnya FDWC 2024 sebagai wadah untuk mengeksplorasi kreativitas masyarakat serta mengangkat nilai seni dan budaya yang telah mengakar di Desa Cikolelet. “Kegiatan ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan melalui berbagai aktivitas pariwisata, tetapi kita harus terus berinovasi agar dampaknya lebih luas,” ujar Rudy saat meninjau stan UMKM usai pembukaan.

Lebih lanjut, Rudy menyoroti potensi alam sebagai daya tarik utama bagi wisatawan, seiring dengan tren wisata yang semakin condong ke arah back to nature atau kembali ke alam. Menurutnya, memanfaatkan potensi alam secara alami merupakan tantangan yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. “Alam kita yang harus kita jual, dan ini tidak mudah. Semua elemen masyarakat harus terlibat,” tambahnya.

Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat, menjelaskan bahwa FDWC 2024 merupakan perhelatan ketiga sejak pertama kali diadakan pada 2022, dengan tujuan utama melestarikan tradisi budaya dan menjaga kearifan lokal. Selain itu, FDWC juga menjadi sarana promosi yang efektif bagi Desa Wisata Cikolelet dan desa wisata lainnya di Kabupaten Serang. “Tujuan utama FDWC adalah promosi desa wisata dan pelestarian budaya lokal,” kata Ojat.

Ojat juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Serang, khususnya Bupati Ratu Tatu Chasanah, yang selalu mendukung pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Serang, termasuk Desa Wisata Cikolelet. “Berkat dukungan Bupati, kini ada sekitar 33 desa wisata yang berkembang di Kabupaten Serang, dengan peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur yang mendukung,” jelasnya.

FDWC 2024 menampilkan beragam kesenian tradisional seperti Tari Kokol dan Tatanen, Rampak Qosuah, Rudat, dan Bendrong Lesung. Selain itu, acara ini juga menyuguhkan pameran ekonomi kreatif (Ekraf) dan UMKM, serta Parade Band dengan bintang tamu Roempoet Hijau, yang menambah semarak festival.

Dengan rangkaian acara yang beragam, FDWC 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memperkuat identitas budaya masyarakat Kabupaten Serang dan mempromosikan potensi wisata daerah kepada khalayak yang lebih luas.