Forum Pengusaha Pandeglang Siap Kepung Dinas Perkim dan ULP

Instagram

PANDEGLANG, – Baru-baru ini ramai dipergunjingkan sebagian pengusaha di Kabupaten Pandeglang Banten, akan melakukan aksi unjuk rasa mengepung kantor Dinas Perkim Pandeglang dan ULP.

Alasan unjuk rasa yang akan dilakukan sebagian pengusaha tersebut disinyalir akibat ketidakterbukaan oknum pihak dinas dan ULP dalam paket kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan ada dugaan terjadinya jual beli proyek di lingkungan dinas.

Baca juga:

“Sudah saatnya pengusaha Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa menuntut negara berlaku adil pada rakyatnya,” ungkap Bobi pengusaha lokal asal Kadomas dalam keterangan rilis yang diterima Diksiber.id, Sabtu (12/08/2023).

Dikatakan Bobi, unjuk rasa nanti merupakan bentuk aspirasi dari sebagian pengusaha yang menuntut Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk memperhatikan nasibnya.

“Tuntutan kami tak lain ingin juga diperhatikan untuk mendapatkan pekerjaan dari proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah. Karena selama ini kami memperkirakan kalau proyek PL dan Tender lebih banyak dikuasai oknum pengusaha tertentu,” tukasnya

Bahkan jelas Bobi, rumor yang beredar dikalangan pengusaha kalau penguasaan proyek itu dikendalikan oknum kelompok pengusaha kapitalis dengan pulusnya diduga memberikan setoran proyek di muka dengan kisaran nilai 17 persen hingga 25 persen kepada oknum tertentu yang diduga melibatkan oknum pejabat dinas.

Ditempat terpisah, dikatakan Mumu Mujami, salah satu pengusaha Pandeglang, ada dugaan dugaan kongkalingkong antara penguasa dan pengusaha. Sehingga kegiatan proyek tersebut lebih banyak didominasi oleh kelompok pengusaha tertentu.

“Sistem Lelang atau Tender di ULP Pandeglang, diduga hanya sebatas formalitas semata, toh perusahaan pemenangnya patut dicurigai sebagai perusahaan yang sudah ditentukan. Mungkin perusahaan itu sudah berani setor dimuka?”,ungkapnya.

Ha tersebut, tentu saja menyakitkan bagi pelaku usaha yang perusahaannya ikut terlibat mengikuti proses lelang di ULP, harus menerima nasib kekalahan bukan karena beban berat tetapi akibat tak mampu membayar setoran, “

Untuk itu kata Mumu, dirinya bersama pengusaha lain mengajak seluruh elemen masyarakat Pandeglang turun ke jalan berunjuk rasa, mengepung kantor dinas, yang diduga bermain kotor dalam pengadaan barang dan jasa yang selama ini hanya menjual kelompok pengusaha tertentu dan meluberkan isi saku oknum pejabat korup.

Baca Juga : Dukung Program GSLS Guna Menekan Angka Anak Putus Sekolah

Instagram

Artikel Terkait