Ganjar Mahfud Dinilai Merakyat, Pedagang Pasar Baros Deklarasikan Dukungan

Instagram

SERANG,– Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD terus mendapatkan berbagai dukungan, kali ini dukungan datang dari pedagang pasar tradisional Baros di Kabupaten Serang, Banten.

Mereka melakukan deklarasi di kawasan Pasar Baros baru dengan disaksikan langsung oleh Brigjen Pol Purnawirawan dr Joko Hartanto selaku Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud MD dan para pengunjung pasar baros baru di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang Banten, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga:

“Dengan mengucapkan bismillah, kami mantap dan akan berikhtiar sekuat-kuatnya untuk pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia selanjutnya. Qobul insya Allah,” kata kordinator komunitas pedagang pasar baros, Ida dalam deklarasinya.

Ida merepresentatifkan sosok Ganjar, yang dinilai sangat berpengalaman dalam pemerintahan dan salah satu keberhasilannya memang dalam pengembangan ekonomi kerakyatan melalui revitalisasi pasar-pasar.

“Ya bagus lah (program Ganjar-Mahfud) semoga bisa mensejahterakan rakyat Indonesia,” terangnya.

“Kami optimistis pasangan Ganjar-Mahfud akan memperhatikan dan membantu para pedangan setelah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024,” tegasnya.

Sebelumnya, para pedagang memang terlebih dahulu mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh para tim TPN.

Ditempat yang sama, Brigjen Pol Purn dr Joko Hartanto menyampaikan, tak sekadar mengenalkan Ganjar-Mahfud sebagai sosok pemimpin yang terbukti memperhatikan dan menyejahterakan rakyat kecil, juga menyerap masukan dan aspirasi para pedagang di pasar tersebut.

“Para pedagang menginginkan agar ekonomi kemasyarakatan terutama di pasar-pasar, perlu ditingkatkan, perlu dibenahi lagi. Ataupun, kalau nanti Pak Ganjar dan Pak Mahfud terpilih di 2024 lebih menggiatkan program di pasar,” ucapnya.

Pasar tradisional kata dia, memiliki potensi ekonomi yang besar di Indonesia khususnya untuk Kabupaten Serang lantaran masih menjadi pusat jual-beli berbagai komoditas khususnya kebutuhan pokok masyarakat.

“Karena, ekonomi di masyarakat salah satunya, ketika di kampung, di masyarakat, di desa-desa itu lapangan pekerjaan (terbatas) mungkin mereka sulit untuk menjadi karyawan dan sebagainya. Untuk mendongkrak ekonomi mereka adalah pasar. Apalagi pasar tradisional,” pungkasnya.

Instagram

Artikel Terkait