SERANG – Gubernur Banten terpilih, Andra Soni, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang digelar di Restoran Pondok Rempah, Kota Serang, Banten, pada Kamis (6/2/2025).

Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PUB, Irjen Pol (Purn) Taufiequrachman Ruki, atau yang akrab disapa Ki Empik. Ia didampingi oleh Ketua Harian Laksamana TNI (Purn) Dr. Eden Gunawan, Sekretaris Jenderal Iyus Yusuf Suptandar BBA, dan Bendahara Umum Ade Yuliasih SH, MKn.

Dalam kesempatan ini, Andra Soni didaulat menjadi anggota luar biasa PUB, yang ditandai dengan pemasangan rompi dan ikat kepala PUB, serta penyerahan kartu tanda anggota PUB oleh Ketua Umum Ki Empik.

Wakil Ketua Umum Bidang Antar Lembaga dan Daerah PUB, M. Hasan Gaido, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program 2024 serta menyusun strategi dan program unggulan PUB di tahun 2025.

Dalam Rakor ini, kami mengevaluasi program 2024 dan merumuskan program strategis 2025 yang dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak,” ujar Hasan Gaido.

Selain itu, Rakor kali ini menjadi istimewa karena Ketua Umum PUB, Ki Empik, memberikan arahan terkait geopolitik global dan geoekonomi dunia serta nasional.

“Saat ini, bangsa kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. PUB harus dapat menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah yang sedang berjuang mencapai Indonesia Emas 2045,” tegas Ki Empik.

Gubernur Banten terpilih, Andra Soni, menyambut baik pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum PUB dan menegaskan komitmennya dalam menjalankan programGubernur Down To Earth.

Saya berasal dari bawah dan sangat bangga bisa hadir di pertemuan ini. Bukan hanya bertemu dengan para tokoh Banten di PUB, tetapi juga langsung dengan Ketua KPK pertama. Setelah terpilih, saya bertemu dengan Presiden Prabowo yang memberi pesan khusus: jangan korupsi. Ini sejalan dengan PUB,” ungkap Andra Soni.

Ia juga menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya nanti, program yang bersifat seremonial akan dikurangi, dan lebih mengutamakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama petani, nelayan, dan pedagang UMKM.

“Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Banten yang lebih maju,” pungkasnya.