PANDEGLANG – Sejumlah honorer R2 dan R3 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FHKN) Fasyankes Kabupaten Pandeglang akan menggelar aksi unjuk rasa penolakan hasil seleksi PPPK 2024 gelombang pertama.
Hal tersebut terungkap saat FHKN menggelar Konsolidasi di Kraton House Resto and Caffe, Pandeglang, pada Senin (13/01/2025).
Ketua DPD Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes Pandeglang, Elda Meilinda mengatakan, bahwa aksi yang akan dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang tidak merealisasikan janjinya terhadap para honorer R2 dan R3 khususnya Nakes dan Non Nakes.
“Tentunya telah kita ketahui bersama, sebelumnya pemerintah daerah telah berjanji bahwa pada tahun 2024, seluruh honorer R2 dan R3 Nakes dan Non Nakes akan diangkat, namun nyatanya hingga saat ini janji tersebut tidak juga direalisasikan”, katanya.
Elda juga menyampaikan, bahwa formasi yang dibuka bagi R2 dan R3 Nakes dan Non Nakes di Kabupaten Pandeglang tidak merata sehingga tidak sedikit dari mereka yang tidak lulus, jelasnya.
“Oleh karena itu, kita semua bersepakat untuk turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menyuarakan nasib kita bersama Kamis 16 Januari 2025 nanti”, ungkapnya.
Lebih lanjut Elda menyampaikan, sedikitnya ada 3 poin utama yang akan disuarakan oleh Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FHKN) Fasyankes Kabupaten Pandeglang. Namun, jika tuntutan tersebut tidak diindahkan pihaknya akan melakukan aksi hingga ke Istana Negara, Jakarta, sambungnya.
“Adapun yang menjadi poin tuntutan aksi unjuk rasa nanti diantaranya, tolak hasil seleksi PPPK tahun 2024 gelombang pertama, batalkan seleksi PPPK gelombang kedua dan angkat seluruh honorer R2 dan R3 khususnya Nakes dan Non Nakes yang ada di Kabupaten Pandeglang”, tandasnya.