Kartini Banten, Program Airin-Ade untuk Perempuan dan Anak
SERANG,–Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, terus aktif bersilaturahmi dengan masyarakat selama masa kampanye. Pada Rabu (9/10/2024), Airin berkampanye di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, di hadapan ratusan warga yang antusias menyambut kedatangannya.
Dalam kampanyenya, Airin menyampaikan berbagai program yang akan dijalankan jika terpilih, terutama yang berfokus pada isu perempuan dan anak. “Persoalan perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas kami. Kami ingin perempuan tetap bisa berkarya, berdaya, dan terlindungi. Termasuk menjamin pendidikan anak dan melindungi mereka dari kekerasan,” ujar Airin.
Salah satu program andalan yang diperkenalkan oleh Airin adalah Karya Perempuan Tangguh Masa Kini atau Kartini Banten. Melalui program ini, Airin berkomitmen untuk mendorong kemandirian perempuan sambil tetap memahami dan menjalankan peran mereka dalam keluarga. “Kami akan menciptakan berbagai program pemberdayaan perempuan, melatih keterampilan, dan membantu menopang perekonomian keluarga,” tambahnya.
Airin juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan di pelosok desa, khususnya perempuan tani dan nelayan, yang memerlukan pelatihan dan bimbingan keterampilan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. “Kami akan mengembangkan program UMKM yang sesuai dengan potensi di desa, sehingga setiap desa dapat memproduksi produk ekonomi dari kalangan perempuan,” jelas mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode ini.
Selain itu, Airin menekankan perlunya perlindungan keluarga melalui peningkatan literasi keuangan dan advokasi utang. Berdasarkan pengamatannya saat bersilaturahmi dengan lebih dari 1.500 desa, Airin menemukan banyak keluarga terjerat utang pada bank keliling atau rentenir, yang sering dikenal sebagai “bank emok” dengan bunga tinggi. “Perlu edukasi agar masyarakat tidak terjebak dalam sistem kredit yang merugikan ini,” tegasnya.
Untuk perlindungan perempuan dan anak, Airin berencana menguatkan peran RT dan RW serta mendukung optimalisasi Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Selain itu, ia akan memperkuat kerja sama dengan kepolisian melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). “Pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak harus kita lakukan bersama-sama,” tambahnya.
Ratna Ambarwati, seorang tokoh perempuan Kabupaten Serang, menilai bahwa Airin memiliki rekam jejak yang baik dalam hal pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta anak. Ia menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Airin, Tangerang Selatan berhasil meraih predikat Kota Layak Anak. “Kami mendukung calon pemimpin Banten yang terbukti berprestasi, bukan hanya berjanji. Kami yakin, Ibu Airin dan Pak Ade memiliki visi yang jelas untuk melindungi perempuan dan anak,” katanya