Kesiapan Polres Pandeglang Sebar 400 Personel Gabungan, Dalam Hadapi Libur Tahun Baru

PANDEGLANG – Jelang pergantian tahun menuju 2025, Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang menerjunkan 400 personel yang tersebar pada beberapa titik di wilayah kabupaten Pandeglang.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, SH. SIK. M.Si., saat diwawancarai soal kesiapannya dalalm menghadapi tahun baru.

“Kesiapan kita menghadapi agenda akhir tahun ataupun memasuki awal tahun, tahun baru, kami dari Polres Pandeglang beserta Polsek jajaran sudah siap menghadapi kegiatan masyarakat nanti, dimana kita melibatkan hampir 400 personel gabungan yang tersebar dari Pandeglang dan beberapa titik keramaian seperti Carita, Alun-alun dan di Mengger,” ungkap AKBP Oki Bagus Setiaji, pada Kamis (26/12/2024).

“Hal ini untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat baik lokal maupun dari luar Pandeglang, yang melaksanakan kegiatan di wilayah Pandeglang, dimana kami memfokuskan pada saat malam tahun baru di dua titik, yaitu di wilayah kota maupun Carita”, katanya.

Saat ditanya mengenai antisipasi kemacetan pada jalur-jalur biasa, Oki Bagus Setiaji sudah menyiapkan jalur untuk alternatif.

“Untuk kegiatan nanti menjelang tahun baru kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan Ibu Bupati, dimana nanti kita kolaborasi dengan PolPP dengan Dinas Perhubungan, melakukan rekayasa-rekayasa jalan, dimana ketika terjadi penumpukan kendaraan yang dari carita maupun anyer, nanti kita arahkan ke daerah Lebak”, ujarnya.

“Karena di sana lebih dekat menuju gerbang tol, dimana tidak semua masyarakat tau jalur melalui lebak, kemudian kita juga gunakan jalur menuju ke Cadasari maupun ke Serang, nanti di sana sudah tergelar personel-personel lalu lintas dari Caringin sampai ke gerbang perbatasan antara serang kita dengan kabupaten Pandeglang”, terangnya.

Selain itu, saat disinggung ada beberapa titik kerawanan kemacetan pada ruas jembatan yang sedang dibangun, Polres Pandeglang sudah mengkonfirmasi bahwa tidak ada kegiatan.

“Memang ada beberapa titik kerawanan kemacetan, namun untuk sampai saat ini untuk kegiatan-kegiatan perbaikan, perawatan sudah kita terkonfirmasi bahwa tidak ada kegiatan, namun anggota sudah tergelar, dimana titik kemacetan itu biasanya terjadi didaerah Mengger, pertemuan kendaraan dari arah Carita yang melalui Mandalawangi maupun dari arah Cisantri. Nah ini kita prediksi ketika ada peningkatan eskalasi kendaraan, kita melakukan buka tutup di Mengger dengan dijalan menuju kota Pandeglang”, paparnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin berwisata ke wilayah Pandeglang agar mengutamakan kesabaran.

“Karena jalan maupun jalur di Pandeglang terbatas, sehingga ketika terjadi peningkatan kendaraan dimohon untuk sabar dan mengikuti antrian yang sudah ada. Dan terakhir, lebih baik rekan-rekan ataupun masyarakat semuanya berwisata di rumahnya masing-masing, dikaitkan dengan cuaca saat ini yang terus menerus hujan”, pungkasnya.