KKM Uniba Kelompok 14, Pengenalan Daur Ulang Sampah di SDN Pematang Waringin 1 Desa Tanjung Manis

Instagram

SERANG, – Puput Putri Handayani dan Fransisca Angelina Manalu Mahasiswi, KKM Universitas Bina Bangsa kelompok 14, melaksanakan program kerja pendidikan tentang pengertian daur ulang sampah di Desa Tanjung Manis, Kecamatan Anyar. 16 Agustus 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui daur ulang sampah.

Baca juga:

Dalam kegiatan ini, Puput Putri Handayani dan Fransisca Angelina Manalu memberikan edukasi kepada anak-anak di desa tersebut mengenai jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan kardus. Kami juga mengajarkan cara-cara sederhana untuk memilah sampah dan mendaur ulangnya menjadi barang-barang yang bermanfaat, seperti tempat pensil, bindex, dan kerajinan lainnya.

Program ini disambut antusias oleh warga Desa Tanjung Manis, terutama para orang tua yang merasa program ini sangat bermanfaat dalam membentuk kebiasaan positif sejak dini pada anak-anak mereka. “Anak-anak sangat senang dan terlihat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Ibu Rina, salah satu warga desa.

Penanggung Jawab program Kerja Pendidikan KKM UNIBA, Puput Putri Handayani dan Fransisca Angelina Manalu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa sampah tidak selalu harus dibuang, tetapi bisa dimanfaatkan kembali. Dengan cara ini, kami juga turut mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir,” ujar Putri didampingi Angel.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru SDN Pamatang Waringin 1, Ibu Ubaidilah, salah satu guru sekolah dasar di desa tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKM UNIBA.

“Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar tentang daur ulang, tetapi juga diajarkan untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka. Kami sebagai guru merasa terbantu dengan adanya program ini, karena turut mendukung kurikulum pendidikan lingkungan hidup yang sudah kami jalankan,” kata Ibu Ubaidilah.

Sementara Andi Hasryningsih Asfar, S.Pt., S.Pd., M.Si mengatakan, “keberhasilan program ini tidak lepas dari perencanaan yang matang dan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan sekolah, mahasiswa KKM telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan program ini. Mereka tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan daur ulang. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesadaran lingkungan,” jelas Ibu Andi.

Dengan berakhirnya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang semakin meningkat, dan Desa Tanjung Manis Terutama SDN Pematang Waringin 1 dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain atau Sekolah lain dalam menerapkan program daur ulang sampah yang berkelanjutan.

Instagram

Artikel Terkait