Konflik Parkir di Green Village: PT ANK Gugat PT JPM, Klaim Rugi Rp 1,4 Miliar
Tangerang – Polemik seputar pengelolaan lahan parkir di kawasan elit Green Village kian memanas. PT ANK Parking, pengelola parkir resmi kawasan tersebut, melayangkan somasi kepada PT JPM/Rivaldi atas dugaan pemutusan kontrak kerja sama secara sepihak.
PT ANK mengungkapkan bahwa keputusan mendadak dari PT JPM pada 1 Januari 2025 telah merugikan mereka hingga Rp 1,4 miliar. Kerugian ini tidak hanya mencakup materi, tetapi juga dampak reputasi. “Ini bukan hanya soal uang. Kami punya hak dan bukti hukum yang jelas,” ujar perwakilan PT ANK dari kantornya di Tangerang.
Menurut PT ANK, kerja sama mereka sebenarnya hanya melibatkan Paguyuban Green Village, bukan PT JPM. Dengan demikian, mereka menganggap pemutusan kontrak oleh PT JPM sebagai tindakan yang tidak sah.
Tidak tinggal diam, PT ANK menunjuk Nusantara Law Firm & Partners untuk membawa kasus ini ke pengadilan. Dalam pernyataan resmi, mereka mengungkapkan rencana untuk melaporkan PT JPM/Rivaldi ke Polres Tangerang Kota.
“Kami sudah bersiap secara hukum. Langkah ini bukan hanya untuk kami, tetapi juga demi menegakkan aturan dalam kerja sama bisnis di Indonesia,” tambah kuasa hukum PT ANK.
Ketika dimintai tanggapan, pihak PT JPM/Rivaldi memilih diam. Perwakilan mereka hanya mengatakan bahwa mereka akan mempelajari kasus ini terlebih dahulu sebelum memberikan komentar.
Polemik ini tidak hanya menjadi urusan dua perusahaan. Konflik mengenai pengelolaan fasilitas umum seperti lahan parkir membuka perdebatan tentang siapa sebenarnya pihak yang berwenang dan bagaimana prosedur hukum terkait kerja sama semacam ini.
Warga Green Village mulai resah. “Kami hanya berharap konflik ini tidak berdampak pada kenyamanan penghuni,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Dengan kerugian yang mencapai miliaran rupiah dan potensi gugatan hukum yang besar, kasus ini diprediksi akan menarik perhatian publik, terutama para pengamat hukum dan bisnis. Akankah ada titik temu, atau kasus ini justru berakhir di meja hijau? Kita tunggu kelanjutannya.