Lawang Pitu Hidupkan Kembali Semangat Rock di Indonesia Lewat “DAGELAN,” Harap Dilirik Rafi Ahmad

Instagram

Bekasi, 8 November 2024 – Band rock Indonesia, Lawang Pitu, kembali menggebrak dunia musik dengan rilis video klip terbaru mereka yang berjudul “DAGELAN.”

Band ini tak hanya menawarkan irama rock yang bertenaga, tetapi juga kritik satir terhadap situasi politik Indonesia yang digambarkan penuh “dagelan” – humor absurd yang menyentuh banyak hati.

Baca juga:

Lagu ini sebenarnya diciptakan di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 pada 2021, saat kegelisahan sosial dan kritik kian mengemuka.

Band yang terbentuk pada 1 Februari 2022 di ACC Studio Music Bekasi ini beranggotakan lima musisi tangguh: ACC Basuki sebagai pemimpin band, Trison Manurung di vokal (eks Roxx dan Ex-Edane), Jibonez sebagai gitaris utama, Sadtrio pada gitar ritme (dikenal juga sebagai bagian dari Junior Koes Plus), serta Arif Rahman di posisi drum.

Sejak awal, Lawang Pitu berhasil memikat pendengar dengan lirik-lirik lagu yang berbicara tentang keseharian masyarakat, membuatnya mudah diterima oleh berbagai kalangan.

Dengan rilis “DAGELAN,” Lawang Pitu berharap pesan sosial mereka dapat tersampaikan lebih luas. Dalam wawancara di ACC Studio Music Bekasi, ACC Basuki mengungkapkan harapan besar mereka pada Rafi Ahmad, yang baru-baru ini dilantik sebagai utusan khusus Presiden RI di bidang kepemudaan, seni, dan budaya.

“Kami sangat berharap Rafi Ahmad bisa menjadi jembatan antara musisi dengan pemerintah.

Sudah saatnya musik di Indonesia didukung lebih serius,” ujar Basuki. Dukungan Rafi Ahmad diharapkan bisa membuka jalur bagi musisi lokal untuk mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih besar.

Sementara itu, Trison Manurung, sang vokalis, menyoroti pentingnya regulasi dan ekosistem yang jelas bagi para musisi dan pencipta lagu di Indonesia.

Kami para musisi butuh perlindungan karya. Regulasi yang lebih kuat akan menjamin hasil kreativitas kami tetap bernilai dan diakui,” tambahnya.

Lawang Pitu pun bertekad untuk terus berkembang dan berlatih demi menciptakan harmoni yang kuat di antara para personel.

Mereka berharap lagu-lagu mereka, seperti “DAGELAN,” dapat terus relevan dan menjadi soundtrack kehidupan banyak orang.

Bagi Lawang Pitu, rock bukan sekadar musik, melainkan medium suara bagi keresahan rakyat, dan semoga pesan mereka dapat didengar hingga pelosok negeri.

Pewarta Suherman

Instagram

Artikel Terkait