LBH GPBI “SIKAT” Mafia Tanah: Perjuangan 24 Tahun Rakyat Kecil Melawan Ketidakadilan

Rabu, 18 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi – Ketua LBH Gerakan Pekerja Buruh Indonesia (GPBI), Binson Purba, SH., turun langsung ke Kampung Ceger, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Bekasi Utara, untuk membela rakyat kecil yang telah menjadi korban mafia tanah. Kali ini, perjuangan selama 24 tahun Pak Asuan, seorang pewaris sah tanah keluarga, kembali menjadi sorotan.

Pak Asuan, ahli waris dari tanah milik kakeknya, Alm. Nisan Katel, telah menghadapi intimidasi dan tekanan dari berbagai pihak yang mengklaim tanahnya secara tidak sah.

“Kami punya semua dokumen resmi, termasuk Girik dan Persil 26. Tapi, tiba-tiba muncul oknum yang mengklaim dengan dokumen Persil 29, padahal Persil 29 sudah jadi milik PLTGU sejak 1948,” ungkap Pak Asuan dengan tegas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus ini tidak hanya soal klaim sepihak. Pak Asuan juga menghadapi laporan kriminal atas tuduhan memasuki pekarangan tanpa izin, penipuan, dan penggelapan. Meski demikian, ia tidak gentar.

“Semua tuduhan itu fitnah! Justru kami yang dizalimi. Saya hanya memperjuangkan hak keluarga saya,” tegasnya.

Binson Purba, yang juga menjabat sebagai Sekjen GPBI, menegaskan bahwa LBH GPBI siap “menggempur” mafia tanah.

“Kita tegak lurus. Siapapun yang bermain, baik oknum masyarakat maupun pejabat, kita sikat habis. Hak rakyat kecil harus dikembalikan!” katanya penuh semangat.

Ia juga menambahkan bahwa praktik mafia tanah adalah akar dari ketidakadilan yang sering menimpa rakyat kecil. “Kita tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi cermin perjuangan rakyat kecil melawan mafia tanah yang sering kali berlindung di balik kekuasaan dan manipulasi hukum. LBH GPBI mengajak masyarakat luas untuk bersatu melawan praktik tidak adil ini.

Berita Terkait

Jelang SPMB 2025 Anggota DPRD Makassar Kunjungi UPT SPF SMPN 18
Ditlantas Polda Sulsel : Mentan Bersama Kapolri Rencana Kunjungan Kerja Dua Kabupaten di Sulsel
Sekolah Islam Athirah Gelar Edu Conference, Bagi Pengalaman dan Inovasi Pendidikan
Jaksa Diduga Masuk Angin, Tuntut Pelaku Tiga Tahun untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak Disabilitas Ganda di Barru
Polda Sulsel dan Eks JI Bersinergi Pastikan Keamanan Waisak 2025
Senam Cardio Dance, Ittink Community Tampil Ramaikan Car free Day Makassar
Polsek Jawilan Bersama Sat Brimob Gelar Patroli dalam Rangka KRYD Pemberantasan Aksi Premanisme
Oknum Wartawan Diduga Peras SPBU Hingga Cemarkan Nama Polsek Karossa

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29

Jelang SPMB 2025 Anggota DPRD Makassar Kunjungi UPT SPF SMPN 18

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:04

Ditlantas Polda Sulsel : Mentan Bersama Kapolri Rencana Kunjungan Kerja Dua Kabupaten di Sulsel

Rabu, 14 Mei 2025 - 00:11

Sekolah Islam Athirah Gelar Edu Conference, Bagi Pengalaman dan Inovasi Pendidikan

Selasa, 13 Mei 2025 - 23:03

Jaksa Diduga Masuk Angin, Tuntut Pelaku Tiga Tahun untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak Disabilitas Ganda di Barru

Selasa, 13 Mei 2025 - 21:18

Polda Sulsel dan Eks JI Bersinergi Pastikan Keamanan Waisak 2025

Senin, 12 Mei 2025 - 23:44

Senam Cardio Dance, Ittink Community Tampil Ramaikan Car free Day Makassar

Senin, 12 Mei 2025 - 21:49

Polsek Jawilan Bersama Sat Brimob Gelar Patroli dalam Rangka KRYD Pemberantasan Aksi Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:55

Oknum Wartawan Diduga Peras SPBU Hingga Cemarkan Nama Polsek Karossa

Berita Terbaru