Home » Masyarakat Untuk Tidak Merayakan Pesta Pergantian Tahun Baru 2025, Himbauan Ketua MUI Pandeglang

Masyarakat Untuk Tidak Merayakan Pesta Pergantian Tahun Baru 2025, Himbauan Ketua MUI Pandeglang

PANDEGLANG – Menjelang pergantian tahun 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan pesta pergantian Tahun Baru 2025.

Ketua MUI Pandeglang, KH. Zamzami Yusuf mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan kedamaian, mengingat Pandeglang dikenal sebagai kota seribu ulama sejuta santri.

“Kami berharap masyarakat menjaga kedamaian, kesejukan, dan ketenangan. Jangan sampai terprovokasi hal-hal yang bisa memicu keributan atau kekisruhan,” ungkap KH. Zamzami saat dihubungi Media, pada Kamis (26/12/2024).

Menurutnya, Islam mengajarkan untuk menghormati kepercayaan orang lain, terutama dalam konteks kemanusiaan, tuturnya.

“Bahwa mereka adalah saudara kita. Dalam istilah Nahdlatul Ulama (NU), dikenal Ukhuwah Basyariyah, yaitu persaudaraan atas dasar kemanusiaan, dan Ukhuwah Wathaniyah, persaudaraan sebangsa dan setanah air”, jelasnya.

Ia menjelaskan, umat Islam agar terus berupaya menjadikan hari esok lebih baik daripada hari ini. Menurutnya, hal itu adalah salah satu ajaran penting dalam Islam untuk meraih keberuntungan, ungkapnya.

“Islam mengajarkan bahwa siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin adalah orang yang sangat beruntung. Sebaliknya, siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin adalah orang yang sangat rugi. Dan siapa yang hari ini sama dengan kemarin, dia termasuk orang yang tertipu”, jelasnya.

“Ia menambahkan, pergantian tahun harus menjadi momentum refleksi diri, terutama dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari”, sambungnya.

“Dalam arti, saat tahun berganti, kehidupan dan aktivitas kita harus lebih bermakna, bukan justru berkurang”, pungkasnya.

Artikel Terkait