Meriah, Suku Pedalaman Hadir di Karnaval Perayaan Hari Kemerdekaan RI di Setda Pandeglang

Pandeglang,–Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang berlangsung meriah dengan serangkaian kegiatan yang penuh semangat. Salah satu acara yang paling mencuri perhatian adalah karnaval yang diadakan pada Selasa, 13 Agustus 2024. Karnaval ini menampilkan peserta dengan berbagai kostum adat daerah, termasuk kostum yang mewakili suku pedalaman, memberikan warna tersendiri pada perayaan tahun ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, yang melepas peserta karnaval, memberikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta. “Kegiatan seperti ini sangat bagus sekali, apalagi jika diagendakan setiap tahun dalam perayaan HUT RI. Kegiatan ini dapat mengolah kreativitas dan sekaligus mengenalkan berbagai budaya,” ujar Fahmi dengan penuh antusias.

Fahmi juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang merayakan kemerdekaan, tetapi juga memupuk rasa kekompakan dan kebersamaan di antara pegawai Setda. “Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pegawai Setda yang telah berpartisipasi selama kegiatan berlangsung. Ini bukan soal menang atau kalah, tetapi soal kebersamaan dan kecintaan kita terhadap NKRI,” tambahnya.

Karnaval tersebut menampilkan beragam kostum, mulai dari baju adat Sunda, Minang, Batak, hingga kostum yang menggambarkan profesi seperti ASN, guru, pedagang, dan pengusaha. Namun, yang paling menarik perhatian adalah penampilan dengan kostum suku pedalaman yang ditampilkan oleh bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim). Kostum ini membawa pesan penting tentang pelestarian ekosistem hutan yang harus tetap dijaga agar tetap lestari.

Nia Hastuti, ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memeriahkan HUT RI dan memperkuat rasa persatuan di kalangan pegawai Setda. “Orientasinya bukan pada hadiah, tetapi pada kekompakan yang dibangun oleh para pegawai di lingkungan Setda,” jelas Nia.

Nia juga mengapresiasi antusiasme pegawai yang tinggi dalam mengikuti semua perlombaan yang digelar. “Perlombaan yang kami laksanakan meliputi voli, badminton, tenis meja, bulu tangkis, karaoke, pembacaan UUD, futsal, dan karnaval,” ungkapnya.

Menurut Nia, seluruh rangkaian kegiatan hampir selesai dilaksanakan menjelang minggu kedua Agustus. Dua acara terakhir yang menjadi puncak penutupan adalah final pertandingan voli dan karnaval, yang keduanya sukses digelar dengan partisipasi penuh dari seluruh bagian di Setda.

Sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan, Nia menjelaskan bahwa pemberian hadiah kepada para pemenang akan dilakukan pada 20 Agustus, bertepatan dengan acara makan tumpeng bersama. “Tanggal 20 nanti kita akan makan tumpeng bersama sekaligus memberikan hadiah kepada para juara untuk seluruh perlombaan,” pungkasnya.