Ngopi Bareng Polisi, Warga Kelapa Dua Wetan Merasa Lebih Aman dan Didengar
Jakarta – Ada cara unik yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan untuk mendekatkan diri kepada warga. Melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas, polisi dan masyarakat berkumpul di Jl. Raya KDW RT 05 RW 08, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/12/2024) malam. Acara ini menjadi ajang diskusi santai sambil menyeruput kopi, membahas isu-isu penting seputar keamanan lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program inovatif Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, yang dikenal dengan Program Mantap dan Taktis, sejalan dengan program nasional ASTA CITA 2024. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, dan warga setempat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam suasana akrab, berbagai isu penting diangkat, mulai dari kenakalan remaja, seperti tawuran dan narkoba, hingga cara menjaga keamanan rumah selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat tentang apa yang mereka rasakan dan butuhkan. Sinergi ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman,” kata Bripka Darna, penggagas acara.
Tak hanya membahas masalah, warga juga diberi himbauan untuk menjaga kerukunan pasca Pilkada 2024, menciptakan suasana damai, dan saling mengawasi lingkungan agar tetap kondusi
Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias. Bapak Slamet, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini.
“Dengan adanya Ngopi Kamtibmas, kami merasa lebih dekat dengan polisi. Kami bisa langsung menyampaikan keluhan dan mencari solusi bersama. Ini memberikan rasa aman bagi kami,” ujarnya.
Warga lainnya, Ibu Rina, menambahkan, “Acara ini berbeda. Bukan hanya soal keamanan, tapi kami juga merasa lebih dihargai sebagai bagian dari solusi. Kami harap kegiatan seperti ini sering diadakan.”
Ngopi Kamtibmas bukan sekadar minum kopi, tapi menjadi simbol pendekatan humanis yang dilakukan Polres Metro Jakarta Timur. Lewat obrolan santai, polisi dan masyarakat saling memperkuat sinergi untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman.
Kegiatan ini menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Dengan suasana akrab dan penuh kehangatan, Ngopi Kamtibmas berhasil memupuk rasa percaya dan kebersamaan antara aparat dan warga.
“Kalau polisi sering turun seperti ini, masyarakat pasti merasa lebih terlindungi,” ungkap seorang warga dengan semangat.
Ngopi Kamtibmas menunjukkan bahwa keamanan bisa dimulai dari secangkir kopi dan obrolan hangat. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.