Operasi Lilin 2024: Mengawal Perjalanan Akhir Tahun dengan Dedikasi

JAKARTA,– Di tengah hiruk-pikuk libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan lancar. Operasi Lilin 2024, yang kini memasuki hari kedua belas pada Rabu (1/1/2025), menjadi salah satu upaya Polri dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat di masa liburan.

Kombes Pol Syamsu Ridwan, Juru Bicara Operasi Lilin 2024, memberikan gambaran besar tentang kerja keras aparat di lapangan. Dari mengatur lalu lintas di jalan raya, menangani kecelakaan, hingga mengurai kemacetan di jalur arteri dan tol, mereka hadir sebagai garda depan untuk menjaga kelancaran.

Setiap akhir tahun, jalanan di sekitar kota-kota besar seperti Jakarta berubah menjadi lautan kendaraan. Tak terkecuali pada masa Operasi Lilin 2024, volume kendaraan keluar-masuk Jakarta mencatatkan angka fantastis, terutama di GT Cikampek Utama & Kalihurip Utama, 63.645 kendaraan keluar, 80.444 kendaraan masuk. Dan di GT Cikupa, 28.909 kendaraan keluar, 44.222 kendaraan masuk. Begitu juga yang terjadi di GT Ciawi (Arah Puncak), tercata 120.982 kendaraan keluar dan 166.178 kendaraan masuk.

Di balik data tersebut, petugas Polri di lapangan berjuang mengatur lalu lintas agar tetap terkendali. “Kami memahami bahwa liburan adalah momen yang dinanti masyarakat, sehingga kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Kombes Pol Syamsu Ridwan.

Namun, tak semua perjalanan berakhir dengan senyum. Tercatat 193 kecelakaan lalu lintas pada hari yang sama, dengan 43 korban meninggal dunia, 32 luka berat, dan 259 luka ringan. Di balik angka-angka tersebut, ada keluarga yang kehilangan orang terkasih dan petugas yang tanpa lelah melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

“Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan pengawasan ketat di jalur rawan dan edukasi keselamatan. Keselamatan adalah prioritas utama,” kata Kombes Pol Syamsu Ridwan.

Sementara itu, di pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Merak dan Bakauheni, suasana tak kalah sibuk. Rute Merak-Bakauheni dilayani oleh 34 kapal dengan 83 trip, mengangkut 28.069 penumpang dan 6.122 kendaraan. Di arah sebaliknya, Bakauheni-Merak mencatat 89 trip dengan total 26.990 penumpang dan 7.223 kendaraan.

Setiap penumpang yang melintas membawa cerita mereka masing-masing—ada yang pulang ke kampung halaman, ada pula yang baru memulai perjalanan wisata mereka. Di balik hiruk-pikuk tersebut, petugas terus berjaga memastikan semuanya berjalan lancar.

Menghadapi padatnya arus balik, Polri menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk one way dari Puncak ke Jakarta dan contra flow di beberapa titik strategis di tol. Kebijakan ini menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang berpotensi menunda perjalanan ribuan kendaraan.

Di tengah lelah dan tekanan, personel Polri tetap berdedikasi menjalankan tugas mereka. Kombes Pol Syamsu Ridwan pun mengingatkan masyarakat untuk berkontribusi menjaga kelancaran perjalanan dengan mempersiapkan fisik dan kendaraan, menjaga jarak aman, serta memanfaatkan rest area.

“Kami hadir untuk masyarakat. Kami berharap momen ini menjadi waktu yang penuh kebahagiaan bersama keluarga, dan perjalanan kembali ke rumah dapat berlangsung aman serta nyaman,” pungkasnya.

Operasi Lilin 2024 bukan sekadar pengaturan lalu lintas, melainkan wujud nyata dari pengabdian aparat kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah euforia libur akhir tahun. Di balik setiap peluit dan isyarat tangan petugas di lapangan, ada dedikasi untuk melayani masyarakat tanpa kenal lelah.