Diksibersulawesi, Sinjai – Pekerjaan perbaikan jembatan yang menghubungkan Desa Saotengnga dengan Desa Baru Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai tidak memasang papan informasi, sementara pekerjaan perbaikannya sudah berjalan sekitar 70 %, sebagaimana pantauan media Diksiber.id, Rabu (25/12/2024).
Kondisi jembatan yang melintasi sungai Biholu ini mengalami kerusakan bagian penyangga ujung jembatan sebelah timur, dimana terjadi longsor yang mengakibatkan terkikisnya tanah selebar kurang lebih 2 x 1 mtr dengan kedalaman sekitar 5 – 6 meter diujung jembatan sebelah timur yang dikwatirkan penggunan jalan bisa tergelincir turun ke lubang yang menganga bila tidak berhati-hati saat melintas.
Kerusakan ini terjadi sekitar bulan Pebruari tahun 2023 lalu, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. Pekerjaan perbaikan jembatan ini membuat publik bertanya-tanya pasalnya, tidak adanya papan proyek/papan informasi yang menerangkan kejelasan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jembatan ini sebagai jalan alternatif dari kota Bulukumba menuju kota makassar melewati kota wisata Malino Kabupaten Gowa yang panjangnya kurang lebih 20 meter dengan lebar 3 meter.
Mengenai pihak siapa pelaksana dan sumber anggaran yang dipakai pada pekerjaan perbaikan jembatan, Kadis PUPR Kabupaten Sinjai yang dihubungi via WhatsApp memberikan informasi bahwa pekerjaan jembatan ini menggunakan anggaran BTT dari BKAD tidak dijelaskan secara mendetail besarannya dan siapa pelaksananya.
Red. 307. 2 024.
