Pemdes Saotengnga Pugar Sumur Sumber Mata Air, Upaya Antisipasi Dampak El Nino
DIKSIBERSulawesi, Sinjai – Pemerintah Desa Saotengnga tahun 2023 lalu, melalui hasil musyawarah desa, telah menginstruksikan kepada masing-masing kadus untuk mencari dan mengidentifikasi sumber mata air sumur tua yang bisa dipugar untuk dimaksimalkan mata airnya sebagai langkah mengantisipasi dampak kekeringan akibat cuaca ekstrem El Nino yang melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Sinjai dan Desa Saotengnga khususnya, 27/12/2024.
Langkah yang dilakukan Andi Mappima Noma, S.Pd, ini telah direalisasikan oleh para Kadus dan jajarannya, terpantau di masing- masing dusun sumur/sumber mata air yang telah dipugar dan telah memberikan nilai manfaat bagi warga antara lain, di Dusun Bacikoro dengan perincian penggunaan dana el nino satu paket yaitu renovasi pemugaran sumur tembok seluas kurang lebih lebar 2,5 meter x panjang 4 meter, diatapi menggunakqn atap seng, satu unit mesin dan 7 roll selang pipa yang menjangkau beberapa rumah tangga dengan sistem buka kran. Masing-masing warga dibebankan membeli bahan bakar bensin untuk operasional mesin.
Ibu Sitti salah satu warga yang ditemui mengungkapkan, ‘Alhamdulillah pak, warga sudah menikmati airnya, jadi kalau air bersih/ledeng tidak mengalir, kita patungan beli bensin untuk menarik air dari sumur itu,’ Ungkapnya.
Sementara di Dusun Manimpahoi, Menurut Muh. Ruli, S.Pd, ‘ Untuk Dusun Manimpahoi, dua titik, satu titik di lokasi kebun milik Abd. Rajab di belakang Pesantren DDM, dipugar/pemasangan batu kali/tembok ukuran lebar 5 meter dan panjang 6 meter dengan kedalaman kurang lebih 3 metermeter, tanpa selang, mesin air dan bak, karena rumah tangga yang menggunakan sumur ini, masing-masing sudah memakai mesin air. Titik ke 2 berlokasi diperbatasan Dusun Manimpahoi Dengan Dusun Kaleleng, belakang kediaman Pak Ahmad (anggota BPD) untuk titik ini diperuntukkan rumah tangga di Bosan bagian ujung,’Jelasnya.
Sementara menurut M. Ilham Kadus Tarangkeke menjelaskan,’Satu paket yaitu sumur berlokasi di kebun milik warga Dusun Labega Desa Pattongko, di tembok ukuran 1 x 2 meter dengan kedalaman 2 meter, selang pipa 13 roll dan gentong fiber kapasitas 5000 liter, untuk mengalirkan ke rumah tangga, masing-masing warga menyiapkan dan menyambung selang dari bak penampungan,’Jelas Ilham via telpon selulernya.
Untuk Dusun Kaleleng 2 titik. Satu titik Kaleleng atas yang berlokasi di kebun milik Puang Muka berbatasan kebun milik H. Bombang. Sumur dengan kedalaman sekitar 3 meter luas 3 x 3 meter, sistem pekerjaan pengecoran keliling, satu unit mesin air, satu unit gentong fiber berkapasitas 5000 liter dan selang pipa 3 rol, adapun teknis operasional mesin (bahan bakar/bensin) swadaya.
Titik ke-2, Kaleleng bawah yang berlokasi di kebun milik Abd. Rajab tepatnya di belakang rumah H. Muh. Jamil. Ukuran sumur kurang lebih 3 x 3 meter, ditembok, 1 unit mesin air, Bak penampungan/fiber kapasitas 5000 liter, selang pipa 5 roll, dari keseluruhan item ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besaran nilainya pihak media tidak mendapatkan informasi dari pemerintah desa, di mana staf desa yang membidangi kegiatan ini dihubungi melalui telpon selulernya tidak tersambung, terkendala jaringan.
Khusus untuk sumur titik kaleleng bawah, ada tambahan untuk pengadaan selang pipa sebanyak 3 roll, di mana disepakati pada musyawarah anggaran perubahan. Jadi total selang untuk sumur Kaleleng sebanyak 8 roll.
Ibu Jumriah selaku kaur perencanaan menjelaskan bahwa,’ Khusus untuk titik kaleleng bawah itu disepakati pada musyawarah anggaran perubahan ada tambahan pengadaan selang pipa sebanyak 3 roll yang anggarannya bukan lagi menggunakan anggaran El Nino tapi masuk pada pos penganggaran perbaikan jaringan perpipaan anggaran Dana Desa,’Jelasnya.
Red. 307. 2 024