Bekasi, 26 April 2025 — Pemerintah Kota Bekasi memberikan apresiasi penuh terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya, khususnya sektor industri boneka yang mengalami pertumbuhan pesat pascapandemi COVID-19. UMKM terbukti menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, berkontribusi besar dalam membuka lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ketua Koperasi Perkumpulan Industri Boneka Bekasi sekaligus Sekretaris Jenderal Paguyuban UMKM Kota Bekasi, Imam Andriana, mengungkapkan bahwa industri boneka saat ini melibatkan lebih dari 100 pelaku usaha, yang secara kolektif mampu memproduksi ribuan unit boneka setiap harinya. Selain memperkuat distribusi produk ke seluruh Indonesia, industri ini juga berperan penting dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Produk UMKM boneka Bekasi telah dikenal memiliki kualitas yang baik serta desain yang menarik, sehingga mampu bersaing di pasar nasional. Secara keseluruhan, produk-produk UMKM Kota Bekasi sangat kompetitif dan berkualitas,” ujar Imam kepada Korannusantara.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mempererat sinergi antar pelaku UMKM, Paguyuban UMKM Kota Bekasi telah membentuk struktur organisasi hingga tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan RW. Kepengurusan ini resmi dilantik melalui Surat Keputusan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, pada 14 September 2023.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Plaza Pemda Kota Bekasi pada Senin, 21 April 2025, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan UMKM. Pemerintah berencana mendorong kerja sama dengan berbagai perusahaan di bidang pariwisata, perhotelan, perbankan, serta sektor lainnya guna memperluas pasar UMKM.
“Kami berharap produk-produk UMKM Kota Bekasi tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu menembus pasar internasional. Pemerintah Kota Bekasi akan terus membina, memfasilitasi, dan mempromosikan produk-produk UMKM agar bisa bersaing secara global,” ujar Abdul Harris Bobihoe.
Mewakili para pelaku UMKM, Imam Andriana turut menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah.
“Alhamdulillah, UMKM di Kota Bekasi mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Keduanya memiliki visi dan misi yang sejalan dalam memajukan UMKM sebagai bagian penting dari penguatan ekonomi lokal,” tuturnya.
Dengan pertumbuhan UMKM yang semakin pesat, diharapkan tercipta lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat Kota Bekasi, sekaligus memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Indonesia.