Perubahan Kompi Menjadi Detasemen: Langkah Baru Kapusziad dalam Meningkatkan Profesionalisme Satuan

JAKARTA,– Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto, S.Sos., meresmikan perubahan status Kizijihandak/SDS dan Kizinubika/WCJ menjadi Detasemen Jihandak/SDS serta Detasemen Nubika/WCJ dalam sebuah upacara yang berlangsung di Asrama Jihandak Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/8/2024).

Langkah ini menandai babak baru dalam pembinaan satuan di lingkungan TNI AD, dengan harapan agar peningkatan status ini dapat memperkuat manajerial dan kemampuan lapangan satuan-satuan terkait. Kapusziad dalam amanatnya menyampaikan bahwa perubahan ini bukan sekadar perubahan nomenklatur, tetapi juga sebuah komitmen untuk meningkatkan kualitas taktis dan teknis dari satuan-satuan yang kini berstatus Detasemen.

Dalam pidatonya, Mayjen TNI Budi Hariswanto menegaskan pentingnya tata kelola manajerial dan kepemimpinan lapangan yang handal dalam memastikan bahwa setiap perubahan membawa dampak positif bagi kemampuan satuan. “Dengan berubahnya status satuan dari Kompi menjadi Detasemen, maka pembinaan satuan harus lebih baik, terarah, dan terukur melalui tata kelola manajerial yang tepat. Hal ini juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas kemampuan taktis dan teknis Jihandak/Nubika yang lebih baik dan profesional,” ujarnya.

Tak hanya berfokus pada aspek internal, Mayjen Budi juga berharap agar satuan-satuan yang baru saja diresmikan ini dapat mempererat hubungan dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian, Badan Instansi Nasional, hingga universitas dan organisasi teknis lainnya.

Dengan perubahan status ini, Kapusziad juga mengumumkan pengangkatan dua komandan baru yang akan memimpin Denzijihandak/SDS dan Denzinubika/WCJ. Kapten Czi Yusuf Yudhistira, S.S.T., Han, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011, akan memimpin Denzijihandak/SDS. Sementara itu, Kapten Czi Satrio Bawono, S.S.T., Han, yang juga merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011, ditunjuk sebagai Komandan Denzinubika/WCJ.

Upacara peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Pusziad, termasuk Wakapusziad Brigjen TNI Ahmad Faisal, S.Sos., M.Soc., S.C., Irpusziad Brigjen TNI Suwandi, S.E., Dircab Pusziad Brigjen TNI Faried Dharman Hamid, S.E., M.Sc., serta Dirum Pusziad Brigjen TNI Saptono Syiwarudi, S.Sos., M.Si. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan profesionalisme dan kemampuan satuan-satuan di bawah naungan Pusziad.

Perubahan ini diharapkan menjadi awal dari kemajuan yang lebih besar bagi TNI AD, khususnya di bidang Jihandak dan Nubika, demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara dengan lebih baik dan lebih profesional.