Pilkada Kota Bekasi 2024: Dinamika Klaim Kemenangan Paslon, Siapa Unggul?
Bekasi – Persaingan sengit Pilkada Kota Bekasi 2024 terus menjadi perhatian publik. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin, mengklaim kemenangan dengan perolehan 48,68 persen suara, berdasarkan hitung cepat internal tim mereka. Klaim ini diumumkan oleh Ketua Tim Pemenangan, Affanda Kristaldy, di Posko Pemenangan Heri-Sholihin di Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024).
“Penghitungan real count, dan alhamdulillah, angka-angka kemenangan yang muncul menunjukkan pasangan Heri-Sholihin meraih 48,68 persen suara,” ujar Affanda. Data tersebut, kata dia, merujuk pada hasil formulir C1 dari 3.371 TPS di Kota Bekasi.
Namun, perkembangan terbaru pada Kamis (28/11/2024) pukul 15.00 WIB menunjukkan peta suara mulai berubah. Berdasarkan hasil sementara:
- Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe (Nomor 3): 47,07%
- Heri Koswara – Sholihin (Nomor 1): 46,32%
- Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni (Nomor 2): 6,61%
Dengan selisih tipis antara pasangan Heri Koswara-Sholihin dan petahana Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, persaingan ini semakin memanas.
Ketua Tim Pemenangan Heri-Sholihin menegaskan bahwa klaim mereka tetap valid karena menggunakan metode penghitungan internal yang mengacu pada formulir C1 di TPS. Namun, pihak Tri Adhianto juga optimis mempertahankan keunggulan mereka.
“Kami percaya pada suara masyarakat yang menginginkan keberlanjutan pembangunan. Hasil ini adalah bukti kepercayaan publik,” ujar juru bicara tim Tri Adhianto.
Ketua KPU Kota Bekasi mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi klaim sepihak dan menunggu hasil resmi. “Proses rekapitulasi manual sedang berlangsung. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap menjaga ketenangan,” tegasnya.
Dengan selisih suara yang sangat tipis, hasil Pilkada Kota Bekasi 2024 kemungkinan besar akan ditentukan oleh data akhir dari rekapitulasi resmi KPU.