Produksi Kopi Bubuk Dusun Barue Desa Gantarang, Sinjai Tengah
Diksibersulawesi, Sinjai – Usaha produksi kopi bubuk yang dikelola Kelompok Tani Hutan ‘IUPHKm ULU TAU” Dusun Barue Desa Gantarang Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, 23/12/2024.
Dunia Bisnis kopi telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang di seluruh dunia. Minuman yang aromatik ini tidak hanya menjadi minuman favorit bagi banyak orang, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang semakin populer. Jika Anda adalah seorang pebisnis pemula yang tertarik untuk memulai bisnis kopi, ada banyak referensi untuk mempelajari karakteristik dan jenis-jenis kopi.
Dalam bisnis kopi, Anda perlu memahami berbagai jenis biji kopi, teknik pembuatan kopi yang tepat, dan menyajikan kopi dengan cara yang unik. Anda dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyediakan ruang bagi para pecinta kopi untuk menikmati secangkir kopi yang istimewa.
Penjualan Kopi saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui penjualan Online.
Pastikan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang asal-usul biji kopi, profil rasa, dan metode pengolahan kepada pelanggan. Selain itu, perhatikan juga pengemasan yang menarik dan layanan pengiriman yang efisien untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Dengan keberadaan pabrik kopi bubuk yang di kelola Kelompok Tani Hutan “IUPHKm ULU TAU” Anda dapat menghubungi Bapak Bungkusi selaku owner sekaligus pengelola dan bisa menghunungi melalui nomor WhatsApp : 0852 8298 5679.
Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan menjadi penyedia biji kopi sekaligus sebagai penyalur kopi bubuk yang sudah di olah oleh Kelompok Tani Hutan “IUPHKm ULU TAU” Dusun Barue Desa Gantarang Kecamatan Sinjai Tengah.
Dengan fasilitas mesin pembuat kopi bubuk dapat menyediakan paket kopi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, seperti penyediaan biji kopi berkala, penyediaan bubuk kopi dengan takaran yang dibutuhkan dengan harga yang dusesuaikan.
Dalam memulai bisnis kopi bubuk penting untuk melakukan riset pasar yang baik, memahami tren dan preferensi konsumen, dan menjaga kualitas produk kopi diolahnya.(*srmn)