Ratu Tatu Chasanah Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kasus Stunting

Instagram

SERANG,- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak masyarakat untuk mendeteksi secara dini kasus anak stunting yang ada di lingkungannya masing-masing.

Hal itu sampaikan Tatu saat Roadshow Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Tahun 2023 di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang Kecamatan Ciruas pada Rabu (5/07/2023).

Baca juga:

”Lomba (LKBA) ini kalau ada kasus dalam bidang kesehatan kasus stunting ini di masukkan kesana, jadi kita bisa mendeteksi lebih ke bawah lagi dari tingkat RW (rukun warga). Supaya mereka sadar, ketika mereka ada di tengah-tengah masyarakat ada anak terkena stunting itu ada bantuan dari masyarakat sekitar selain dari pemda,” ujarnya Tatu kepada wartawan.

Sambung Tatu, selain itu juga sasarannya dalam mendeteksi dini anak terkena stunting terhadap para ibu hamil atau bumil. Peran masyarakat dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan masuk dalam penilaian LKBA Tahun 2023.

”Jadi kasus-kasus yang sedang mengemuka dimasukkan kedalam LKBA, ini betul-betul kegiatan yang sangat bagus karena dalam segala bidang kesehatan pendidikan, ekonomi dan keamanan,” katanya.

Baca Juga : 10 Aset Banten Bernilai Ekonomi Harus Dilindungi, Yuk Simak!

Sekadar diketahui, Program LKBA merupakan program kolaborasi kerjasama antara Pemda Kabupaten Serang, TNI, Polri dan salah satu media lokal yang kelima tahun, ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Kata Tatu, karena dalam pembangunan Kabupaten Serang tidak bisa meninggalkan masyarakat namun harus terlibat.

”Masyarakat merupakan komponen terbesar dalam segala hal, misalnya persoalan kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Kalau mereka sudah ada keinginan dari masyarakat terlibat, maka program-program yang dilakukan pemda akan lebih mudah,” ungkapnya.

Tatu mencontohkan, tentang kesehatan paling mendasar yang dilombakan tentang kebersihan belum melekat sepenuhnya terhadap masyarakat. Akan tetapi dengan diadakannya LKBA pihaknya berharap kesadaran untuk membersihkan lingkungannya, kesadaran untuk menjaga kesehatan dirinya terus terbangun di masyarakat.

”Karena ini akan sangat membantu kami jajaran Pemda Serang, dalam melaksanakan pembangunan-pembangunan di Kabupaten Serang baik fisik terutama non fisik pembangunan terhadap manusianya,”tandasnya.

Tatu bersyukur, di tahun kelima Program LKBA Tahun 2023 yang di ikuti semua Rukun Warga atau RW di 326 desa tersebar di 29 kecamatan terlihat ada hasil yang dapat di lihat.

Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan terima-kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI, Kapolda Banten, Kapolres Serang, Babinkamtibmas, Danramil, Dandim Serang dan Babinsa Desa dan jajaran media membantu Pemda Kabupaten Serang. ”Kolaborasi yang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang sehat, cerdas dan maju secara ekonomi,”tuturnya.

Pada Roadshow LKBA Tahun 2023 yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2023 dilakukan juga secara simbolis penanaman pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Puspemkab Serang oleh Bupati Serang, perwakilan dari Kodim 0602/Serang dan Polres Serang Kabupaten Serang.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang dan ribuan warga Kecamatan Ciruas dan Kragilan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Haryadi mengatakan untuk LKBA Tahun 2023 diikuti sebanyak 326 RW dari 326 desa tersebar di 29 kecamatan.

Untuk Roadshow sendiri akan dilaksanakan di 5 titik pertama di Puspemkab Serang Kecamatan Ciruas, kemudian di Kecamatan Lebak Wangi, Petir, Padarincang dan Kecamatan Kramatwatu. ”Setelah selesai roadshow ditindak lanjuti dengan penilaian LKBA di masing-masing desa yang mengikuti LKBA,”ujarnya.

Instagram

Artikel Terkait