TANGERANG,– Rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Tangerang yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Lembaga Pengembangan Ekonomi Rakyat (LPER), Prof. Francisca Sestri, melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah bersama Ketua Umum dan pengurus LPER Pusat. Kunjungan ini menjadi bukti konkret sinergi antara UNIPI dan LPER dalam mengembangkan ekonomi rakyat berbasis UMKM dan kerja sama perguruan tinggi.
Safari kerja dimulai pada Rabu, 24 April 2025, dengan kunjungan ke LPER Cabang Semarang di Desa Mranggen, Demak. Rombongan disambut meriah oleh Ketua LPER Cabang Semarang, Raden Adi Hermawan, yang juga pengusaha pabrik es kristal dan minuman teh kemasan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan status cabang menjadi LPER Jawa Tengah. Saat ini kami tengah menyiapkan pengembangan kebun seluas 30 hektar yang akan ditanami melon untuk ekspor ke Jepang,” ujar Adi kepada wartawan, pada Sabtu 26 April 2025, dengan didampingi pengurus daerah, peneliti dari UIN Raden Mas Said Surakarta, serta sejumlah pegiat UMKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari kedua, rombongan LPER meninjau kegiatan UMKM perikanan rakyat di Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Lahan seluas 5.000 meter persegi milik desa tersebut dikelola oleh Pak Eko dan dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila serta produksi olahan seperti keripik buah. Potensi ini dinilai sangat strategis untuk dikembangkan bersama perguruan tinggi, Dinas Pertanian, dan lembaga terkait dalam rangka membuka lapangan kerja.
Agenda berikutnya adalah silaturahmi dengan Wakil Wali Kota Surakarta, Mbak Astrid, yang menerima rombongan dengan hangat. Dalam pertemuan tersebut, Mbak Astrid menegaskan pentingnya pengembangan UMKM yang didukung oleh SDM unggul, teknologi, manajemen inovatif, dan riset dari perguruan tinggi.
“Pengembangan ketahanan pangan seperti ayam petelur bisa menjadi peluang besar di Solo dan sekitarnya. Kami menyambut baik bila LPER membuka cabang di Solo Raya agar bisa bersinergi dengan Pemda dan pembinaan UMKM lokal,” ujar Astrid.
Rektor UNIPI sekaligus Sekjen LPER, Prof. Francisca Sestri, menyampaikan bahwa silaturahmi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara UNIPI dan Universitas Surakarta (UNSA) saat Astrid masih menjabat sebagai rektor.
“Diskusi ini sangat relevan di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan terhadap UMKM akibat perang dagang. Kerja sama antarnegara Asia sangat penting, seperti rencana ekspor melon ke Jepang yang digagas LPER Semarang,” ungkap Prof. Francisca.
Silaturahmi ini terasa istimewa karena dihadiri lima guru besar dari berbagai perguruan tinggi, antara lain: Prof. Francisca Sestri (UNIPI Tangerang), Prof. Rahmawati (UNS Surakarta), Prof. Srinira (USK Aceh), dan Prof. Nurhayati (UISU Medan).
Ketua Umum LPER, Haryo Tienmar, menambahkan, “LPER berkomitmen untuk mendampingi manajemen UMKM agar bisa naik kelas dari mikro ke kecil, hingga menengah.”
Sebagai penutup rangkaian safari, rombongan melanjutkan kunjungan ke LPER Klaten dan berkesempatan mengunjungi perusahaan Centra Biotech Indonesia milik drh. Luhur Sediyohadi di Ceper, Kabupaten Klaten.