Bandar Lampung — SDN 4 Kota Karang kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 12 piala dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat sekolah dasar se-Kecamatan Teluk Betung Timur.
Kegiatan yang digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) ini berlangsung meriah di SDN 1 Keteguhan pada Rabu (14/5/2025), dan diikuti oleh 10 sekolah dasar negeri dan swasta dari wilayah tersebut.
Kepala SDN 4 Kota Karang, Kartini, menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa para siswa. “Alhamdulillah, anak-anak kami berhasil meraih Juara 1 di cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan hampir membawa pulang piala di semua cabang lomba yang diikuti. Ini adalah hasil kerja keras siswa, dukungan guru, serta kolaborasi semua pihak,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kartini juga menekankan pentingnya sinergi seluruh unsur pendidikan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi. “Kami berharap ada sistem dukungan yang kuat dari sekolah, pengawas, Dinas Pendidikan, para guru, serta semangat siswa itu sendiri. Jangan cepat puas—teruslah berinovasi dan berkompetisi, baik dalam akademik maupun non-akademik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Teluk Betung Timur, Gunawan Wibisono, mengatakan bahwa festival ini merupakan ajang penting untuk mengembangkan bakat dan potensi siswa di berbagai bidang. “Ada 14 cabang perlombaan, mulai dari solo song, tari, pantomim, menggambar, menulis cerita, mendongeng, hingga berbagai lomba olahraga dan keagamaan,” jelasnya.
Gunawan berharap para siswa dapat terus mengembangkan bakatnya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. “Tujuan kami adalah mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga siap bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” katanya.
Dalam ajang ini, SDN 1 Keteguhan keluar sebagai Juara Umum Pentas FLS2N berkat dominasinya di bidang seni dan kreativitas. Sedangkan SDN 1 Sukamaju meraih Juara Umum Pentas PAI, menunjukkan keunggulan di bidang pendidikan agama.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antar sekolah dan mendorong semangat siswa untuk terus berprestasi. “Ini membuktikan bahwa Teluk Betung Timur memiliki banyak bibit unggul yang potensial untuk bersaing di masa depan,” tutup Gunawan.