Truk Bermuatan Semen Terguling di Bekasi, Kemacetan Mengular hingga 1 Kilometer
Bekasi, 6 November 2024 — Warga Bekasi siang ini dikejutkan dengan insiden dramatis di Jalan Pandawa Baru! Sebuah truk bermuatan semen terguling setelah diduga mengalami rem blong.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14:00 WIB itu membuat muatan truk berhamburan di jalan, menciptakan lautan pasir putih yang menyebabkan kemacetan mengular hingga satu kilometer.
Menurut keterangan saksi, truk tersebut melaju dari arah Jatiasih menuju Bantar Gebang sebelum remnya diduga gagal berfungsi.
Sopir yang panik mencoba mengendalikan kendaraan dengan membanting setir, namun nahas, truk kehilangan keseimbangan dan terguling tepat di bawah perempatan jalan layang.
“Tiba-tiba saja truk itu oleng dan langsung terguling Pasirnya berhamburan di jalan,” ujar seorang pengendara yang menyaksikan insiden tersebut.
Tumpahan semen dan pasir yang memenuhi jalan membuat situasi semakin sulit, Kendaraan terpaksa merayap perlahan karena permukaan jalan yang licin akibat material bangunan tersebut.
Kemacetan tak terhindarkan, dengan antrean panjang kendaraan yang mengular hingga ke perempatan Pandawa Baru.
Petugas dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi segera bergerak cepat bersama Satlantas setempat. Mereka langsung mengatur lalu lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
Kami sudah berkoordinasi dengan tim kebersihan untuk segera membersihkan material yang berserakan. Kami imbau pengendara untuk berhati-hati dan sementara menggunakan jalur lain,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Sementara itu, proses evakuasi truk masih berlangsung dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam. Pihak kepolisian juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, agar kejadian serupa tidak terulang.
Pantauan di lokasi menunjukkan, hingga berita ini diturunkan, kondisi lalu lintas masih padat merayap.
Para pengendara yang melintas disarankan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan yang belum sepenuhnya terurai.