Makassar,Diksiber.id–Pemkot Makassar akan memulai proses pengisian jabatan kepala sekolah lewat uji kompetensi yang ditargetkan bergulir pekan depan. Kepala BKPSDMD Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, menyebut langkah ini untuk memastikan penempatan pimpinan sekolah dari kalangan guru ASN yang memenuhi kualifikasi.
Menurut Kamelia, Wali Kota telah mengarahkan agar seluruh pengisian jabatan dilakukan melalui mekanisme asesmen. Sekitar 600 guru ASN direncanakan mengikuti seleksi untuk mengisi 370 formasi—terdiri dari 314 posisi kepala SD dan 56 posisi kepala SMP. Peserta prioritas adalah guru yang telah menempuh atau lulus Diklat Calon Kepala Sekolah (Cakep) dari LPPKS.
Peserta wajib memiliki kartu/sertifikat Diklat Cakep dan memenuhi syarat kinerja serta rekam jejak yang baik,” ujarnya, Kamis (2/10). BKPSDMD juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memutakhirkan data kekosongan jabatan akibat pensiun, mutasi, atau sebab lain.
Seleksi akan dikelola panitia seleksi (Timsel) yang ditetapkan Wali Kota. Timsel menyusun tahapan asesmen, jadwal, lokasi, serta mekanisme penilaian. Uji kompetensi diperkirakan berlangsung di beberapa titik, termasuk kantor regional BKN dan Balai Buru, dengan kapasitas memadai untuk menampung peserta.
Tahapan seleksi meliputi:
- Pendaftaran & verifikasi berkas
- Pemeriksaan kesehatan
- Ujian tertulis dan praktik (mix test)
- Wawancara oleh Timsel
Kamelia menambahkan, guru penggerak dapat dipertimbangkan sejauh memenuhi indikator yang ditetapkan Dinas Pendidikan. Harapannya, proses ini menghasilkan kepala sekolah yang kompeten dan profesional, sehingga posisi PLT tidak lagi berkepanjangan dan kinerja sekolah lebih optimal