Bekasi – Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, melantik Tim Pembina Posyandu Pelayanan Terpadu Kota Bekasi pada acara “Go To Zero New Stunting II” di Aula BSI Convention Center, Rabu (14/5/2025).
Acara yang mengusung tema “Pembinaan Posyandu Menuju Kota Bekasi Keren” ini dihadiri sekitar 2.000 kader dari 1.621 posyandu di seluruh Kota Bekasi. Turut hadir pula Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Harris Bobihoe, Ketua Posyandu Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani, serta perwakilan TNI, Polri, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Universitas BSI.
Dalam sambutannya, Tri Adhianto menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para kader posyandu. “Para kader posyandu harus mampu mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan mengelola data dengan baik. Hal ini penting untuk percepatan pembangunan menuju Kota Sehat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pelantikan tim pembina, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan atas keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesetaraan gender serta pemberian santunan jaminan kematian bagi kader posyandu.
Wiwiek Hargono, Ketua Posyandu Kota Bekasi, juga memaparkan pentingnya transformasi Posyandu Keren dalam memberdayakan masyarakat. “Posyandu tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga pada pendidikan, pekerjaan, perumahan, keamanan, dan perlindungan sosial,” ungkapnya.
Wiwiek mengingatkan para kader untuk selalu memantau perkembangan anak serta melakukan validasi data hasil pelayanan dengan cermat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Bekasi mendapatkan pemantauan kesehatan yang optimal.
Melalui pelantikan ini, diharapkan para kader posyandu dapat semakin berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.