Walikota Surabaya Eri Cahyadi Kembali Terpilih Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030

Sabtu, 10 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya,- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) untuk periode 2025–2030 dalam Sidang Pleno IV Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI 2025, di Surabaya, Jumat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw mengucapkan selamat dan terima kasih atas terpilihnya kembali Eri Cahyadi sebagai Ketua Dewan Pengurus Apeksi periode 2025-20230.

“Terima kasih kepada Pak Eri dan pengurus lainnya, atas jerih payah untuk kebersamaan dan memajukan Apeksi serta berkontribusi kepada masyarakat kita” kata Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, Kemendagri akan terus mendukung penuh Ketua Apeksi Eri Cahyadi serta anggotanya agar bisa membawa perubahan bagi negeri ini serta diharapkan bisa menjadi wadah bagi kota-kota di Indonesia untuk berinovasi dan jika ada satu kota yang memiliki sebuah inovasi atau program, bisa meniru inovasi atau program tersebut untuk diterapkan di masing-masing kotanya.

“Menjiplak itu kan lebih gampang, walaupun menjiplak itu tidak mudah, tapi akan lebih cepat (menerapkan inovasinya). Seperti halnya yang dilakukan oleh Kota Gorontalo, itu programnya memberikan satu butir telur rebus yang diantar langsung oleh Karang Taruna kepada ibu hamil dan anak kurang gizi. Nah, dengan seperti ini, modal sedikit, tapi stunting cepat berkurang,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir dan jajaran anggota Apeksi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Wali kota ini ketika ada permasalahan tidak hanya dibebankan kepada pengurus, tapi semua menjadi satu bagian, dan itu sudah disepakati bersama. Sehingga, nanti ketika ada rekomendasi-rekomendasi dari Komwil maka kita akan rapatkan dan menjadi satu bagian,” katanya.

Ia mengatakan, bahwa kota yang tergabung ke dalam Apeksi harus memiliki visi misi yang bisa menunjang program visi misi Presiden RI Prabowo Subianto. Maka dari itu, ia menyebutkan, ketika memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Ia mencontohkan salah satu program Presiden Prabowo soal Indonesia bebas sampah di tahun 2029. Adanya program tersebut, maka setiap kota harus memiliki tempat pemilahan mandiri untuk mengurangi tumpukan sampah di Indonesia.

“Maka yang kita lakukan hari ini adalah menentukan bagaimana kita bisa mengurangi sampah, salah satunya adalah memilah sampah dari rumah. Menteri Lingkungan Hidup (LH) kemarin juga menyampaikan untuk kota penghasil sampah 1.000 ton per hari akan diberi alat menggunakan biaya dari pusat,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyinggung soal sistem satu data. Menurunnya, jika setiap kota memiliki sistem satu data dari pemerintah pusat, maka masalah kemiskinan, stunting, dan sebagainya bisa teratasi dan diintervensi oleh masing-masing pemerintah kota.

“Karena data kami berbeda dengan data yang disurvei oleh BPS. Tadi beliau (Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir) alhamdulillah sudah dirapatkan dengan Pak Menteri (Mendagri Tito Karnavian) dan BPS, sehingga dengan begitu data itu bisa diberikan kepada kami by name by addres dan kami bisa mengintervensi keluarga miskin dan anak-anak yang kategori stunting,” katanya.

Berita Terkait

Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Komandan Lantamal I Terima Kunjungan Komandan Kosek I Medan
Komandan Lanal Bandung Ikuti Briefing Awal Latihan Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I
Dari Bekasi untuk Negeri: Batik Motif Bambu dan Mpok Asih Bikin Heboh di Munas APEKSI
Warga Pulau Barrang Caddi Antusias Terima Ekspedisi Superqurban
Wali Kota Bekasi Hadiri Munas VII APEKSI 2025: Perkuat Sinergi Antar Kota
PP Himmah Apresiasi Kapolri: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB, Langkah Bijak dan Humanis
TMMD ke-124: Sumur Bor di Desa Todahe, Harapan Baru Atasi Krisis Air Bersih
Komandan Yonmarhanlan III Letkol Marinir Anthonius Panglima Etwin.,M.Tr.,Opsla., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:57

Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Komandan Lantamal I Terima Kunjungan Komandan Kosek I Medan

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:17

Komandan Lanal Bandung Ikuti Briefing Awal Latihan Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:14

Dari Bekasi untuk Negeri: Batik Motif Bambu dan Mpok Asih Bikin Heboh di Munas APEKSI

Selasa, 13 Mei 2025 - 21:34

Warga Pulau Barrang Caddi Antusias Terima Ekspedisi Superqurban

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:19

Wali Kota Bekasi Hadiri Munas VII APEKSI 2025: Perkuat Sinergi Antar Kota

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:30

PP Himmah Apresiasi Kapolri: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB, Langkah Bijak dan Humanis

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:31

TMMD ke-124: Sumur Bor di Desa Todahe, Harapan Baru Atasi Krisis Air Bersih

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:47

Komandan Yonmarhanlan III Letkol Marinir Anthonius Panglima Etwin.,M.Tr.,Opsla., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam

Berita Terbaru