KOTA SERANG — Ratusan warga Kota Serang memadati area wisata kuliner Alun-Alun untuk menggelar nonton bareng (nobar) laga krusial Timnas Indonesia melawan Jepang pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga Grup C Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025) malam.
Suasana nobar yang digelar terbuka di pusat kuliner makin meriah sejak sore hari. Dukungan dan semangat dari warga terus mengalir untuk Skuad Garuda yang tengah berjuang merebut tiket ke panggung sepak bola paling prestisius sejagat.
“Kami tetap bangga meski kalah. Timnas sudah berjuang. Semoga ke depan lebih siap lagi,” kata Yogi, salah satu penonton nobar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bermain di Stadion Suita, Osaka, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Jepang. Dalam lima menit awal, tekanan tinggi membuat lini belakang Indonesia kewalahan.
Gol pertama Jepang tercipta lewat kaki Kamada di menit ke-14. Empat menit berselang, gol kedua lahir dari skema sepak pojok dan sempat ditinjau lewat VAR. Skor bertambah menjadi 3-0 di babak pertama. Indonesia akhirnya takluk 0-6 di akhir laga.
Meski kalah telak, semangat penonton tak luntur. Banyak yang tetap bertahan hingga peluit akhir berbunyi, sembari terus meneriakkan dukungan dan harapan.
Kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi keempat klasemen Grup C. Sementara Jepang makin kokoh sebagai juara grup, menyusul kemenangan-kemenangan sebelumnya meski sempat kalah dari Australia 0-1.
Adapun Indonesia sebelumnya tampil heroik saat menumbangkan China 1-0. Namun hasil akhir tetap belum cukup membawa Merah Putih melangkah lebih jauh.
Antusiasme warga Serang dalam nobar ini menjadi simbol bahwa dukungan terhadap Timnas Indonesia tak pernah padam, bahkan di tengah hasil pahit.
“Menang atau kalah, kami tetap bangga. Timnas sudah menunjukkan nyali,” ujar seorang penjual makanan di lokasi nobar.
Diharapkan, kekalahan ini jadi pelajaran penting untuk langkah yang lebih matang ke depan. Perjuangan Garuda di panggung internasional belum selesai.