PANDEGLANG – Sangat miris sejumlah website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang tidak aktif alias tak berfungsi dengan baik, sebagai sarana informasi yang mudah diakses masyarakat.
Kondisi ini dikarenakan keterbatasan anggaran dan minimnya sumber daya pegawai yang menangani.
Doni Maulana selaku Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian (APTIKA) pada Diskomsantik Kabupaten Pandeglang membenarkan masih banyak website OPD yang tak berfungsi dan beberapa situs resminya ditutup tersebut.
“Ya benar masih banyak OPD yang websitenya tidak aktif, jadi kami tutup. Penyebabnya karena minim pegawai yang khusus menangani website. Akhirnya dikelola asal-asalan,” ungkap Doni Maulana kepada media, pada Jumat (11/07/2025).
Doni menjelaskan, bahwa di era digital seperti sekarang, website OPD sangat penting untuk menyampaikan informasi dan edukasi kepada publik.
“Seharusnya website OPD aktif di era digitalisasi, itu sangat penting agar warga mudah mengakses informasi terkait kegiatan dan fungsi tiap OPD di lingkungan Pemkab Pandeglang,” terangnya.
Dikatakannya, beberapa OPD yang websitenya masih aktif di antaranya Diskomsantik, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Sekretariat Daerah, Disnakertrans, BPBD dan Damkar, RSUD Berkah, DPRD Pandeglang, Disdukcapil, Kesbangpol, BKPSDM, dan DPMPTSP.
“Selain OPD itu, websitenya tidak aktif. Padahal fasilitas sudah disiapkan, tapi karena tidak dikelola dan tidak ada konten baru, akhirnya kami tutup. Mungkin karena kekurangan SDM dan anggaran juga,” katanya.
Pihaknya sangat menyayangkan kondisi seperti itu, mengingat saat ini penyebaran informasi bisa lebih efektif melalui media digital.
“Informasi yang sifatnya layanan atau edukasi bisa disampaikan lewat website tersebut. Sayangnya tidak dimanfaatkan oleh beberapa OPD,” ujarnya.
“Harapan kami, semua website OPD bisa kembali aktif, agar masyarakat Pandeglang bisa lebih mudah mendapatkan informasi,” harapnya.
