Bandar Lampung, Diksiber – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB), Purwadi Arianto, mengapresiasi sejumlah aspek layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandarlampung yang dinilainya telah berfungsi dengan baik. Beberapa di antaranya mencakup sistem pembayaran, pengaturan antrean, serta ketersediaan fasilitas umum.
Namun, Purwadi menekankan bahwa kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pemahaman digital dan kemampuan komunikasi saat melayani masyarakat.
Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke MPP Bandarlampung pada Kamis (24/7/2025). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional untuk memantau dan mengevaluasi kualitas layanan publik, khususnya terkait kolaborasi lintas sektor dan transformasi digital dalam reformasi birokrasi.
Dalam kunjungannya, Purwadi didampingi langsung oleh Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ia tak hanya meninjau langsung proses layanan di setiap loket, tetapi juga berinteraksi dengan petugas dan masyarakat yang sedang mengantre.
Purwadi memberikan apresiasi kepada Pemkot Bandarlampung atas keberhasilan menyatukan berbagai layanan publik dalam satu lokasi. Menurutnya, MPP ini telah menunjukkan kemajuan dalam kolaborasi lintas instansi, baik secara vertikal maupun horizontal.
“Kami ingin memastikan layanan publik di daerah berjalan optimal, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga kualitas SDM, sinergi antarinstitusi, dan sistem digitalnya. Di sini, perkembangan yang ada cukup menggembirakan,”ujar Purwadi.
Ia menambahkan, kehadiran MPP Bandarlampung merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan layanan terpadu. Namun, sosialisasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar lebih banyak warga yang memanfaatkan fasilitas ini.
“Digitalisasi sudah mulai diterapkan, pembayaran dan pengurusan administrasi juga sudah terpusat. Ke depan, sosialisasi harus lebih gencar, dan kapasitas petugas layanan juga perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.
Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui Wamenpan RB. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan. Beberapa lantai yang masih kosong akan segera diisi oleh dinas terkait, termasuk layanan perpanjangan SIM,” jelasnya.
MPP Kota Bandarlampung resmi diluncurkan pada Desember 2024 oleh Menteri PANRB Rini Widyantini secara daring. Pembangunannya didanai oleh pemerintah pusat dengan anggaran Rp140 miliar.
Fasilitas ini menjadi pusat layanan terintegrasi yang mencakup berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari administrasi kependudukan (Dukcapil), perizinan usaha (DPMPTSP), pajak daerah (Bapenda), hingga layanan kepolisian, BPJS, dan instansi vertikal lainnya.
