Jakarta – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali mencatatkan prestasi gemilang. Dalam sepekan terakhir, orang nomor satu di institusi Polri ini menerima dua penghargaan bergengsi dari organisasi internasional dan lembaga adat, yaitu dari International Trade Union Confederation (ITUC) dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
Pengamat politik dan sosial Nasky Putra Tandjung menilai penghargaan tersebut sebagai bukti nyata atas dedikasi dan kerja nyata Kapolri dalam pengabdiannya kepada masyarakat, institusi Polri, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Prestasi dan dedikasi Kapolri sudah teruji. Dalam waktu singkat beliau dianugerahi dua penghargaan bergengsi dari dunia internasional dan lembaga adat lokal,” ujar Nasky dalam siaran pers di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Menurut Nasky, penghargaan dari ITUC kepada Jenderal Sigit mencerminkan pengakuan atas peran aktif Polri dalam menjaga hak-hak pekerja, termasuk keterlibatan langsung dalam penempatan kembali ribuan pekerja yang terkena PHK. “Ini menunjukkan komitmen kuat Kapolri dalam menjaga akses masyarakat terhadap kehidupan yang layak dan bermartabat,” lanjutnya.
Selain itu, LAMR juga menganugerahkan Kapolri penghargaan Ingatan Budi sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan adat istiadat bangsa.
“Apa yang dilakukan Jenderal Sigit sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, menjaga persatuan bangsa dan menciptakan keamanan yang humanis serta berkeadilan,” tutur Nasky, yang juga pendiri Nasky Milenial Center.
Tak hanya di level individu, lanjutnya, Polri sebagai institusi juga terus menunjukkan transformasi menuju “Polri Presisi” yang profesional dan berpihak pada masyarakat.
“Kami, sebagai bagian dari masyarakat sipil, memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung penuh langkah-langkah Kapolri dan jajarannya,” tegasnya.
Nasky menambahkan bahwa rekam jejak Jenderal Sigit yang panjang, mulai dari Kapolda Banten hingga Kabareskrim, membuktikan integritas, profesionalitas, dan loyalitasnya terhadap institusi dan negara.
“Kepemimpinannya menjadi inspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi demi kemajuan bangsa,” ujar Nasky.
Ia juga meyakini bahwa Kapolri mampu berperan strategis dalam mendukung visi besar Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran menuju Indonesia Emas 2045.
Di akhir pernyataannya, Nasky menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, serikat buruh, dan elemen masyarakat sebagai fondasi menjaga kohesi sosial serta demokrasi yang sehat dan inklusif.
“Dengan semangat merah putih, Kapolri Jenderal Sigit akan terus menjadi simbol Polri yang profesional, humanis, dan dipercaya rakyat,” pungkasnya.
